REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pegadaian (Persero) menyerahkan bantuan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di kota Padang dalam bentuk aplikasi Sistem Informasi Pembukuan Keuangan (SIPKu). Aplikasi SIPKu adalah aplikasi pembukuan secara digital untuk pondok pesantren, madrasah maupun entitas lain yang berafiliasi dengan MES.
Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, aplikasi tersebut dapat juga mengeluarkan bukti-bukti penerimaan uang. Seperti dokumen Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), dokumen penerimaan infaq, shodaqoh, wakaf, serta dokumen penerimaan uang lainnya.
"Dengan adanya aplikasi SIPKu ini maka akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pengelola pondok pesantren, madrasah, dan entitas bisnis karena sistem keuangan ini dapat dilihat secara transparan," katanya dalam keterangan, Senin (26/4).
Ia yakin ini akan menghasilkan multiple effect yang bermanfaat. Inovasi tersebut sangat baik dan dapat direalisasikan di seluruh indonesia dengan bekerja sama dengan MES atau Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Sementara itu Sekretaris Umum MES Sumatera Barat, Ahmad Wira menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian dan bantuan dari Pegadaian. Ia berharap dengan adanya aplikasi SIPKu ini semakin banyak pondok pesantren, madrasah, dan entitas bisnis lain untuk memanfaatkan aplikasi ini dalam rangka mewujudkan Masyarakat Ekonomi Syariah digital.
"Sebagai komunitas besar kami berharap Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dapat terus bersinergi dengan Pegadaian, baik dalam menggunakan maupun memasarkan produk-produk dan layanan yang disediakan oleh perusahaan," katanya.
Di tempat yang sama Pegadaian memberikan santunan kepada anak yatim kepada Panti Asuhan Baitul Hidayah Al Mukarramah Padang. Penyerahan bantuan dihadiri oleh Ustad Alfarouq serta para santri. Dengan bantuan tersebut diharapkan dapat berguna khususnya bagi para santri dalam kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi ini.