Kamis 08 Apr 2021 10:06 WIB

Akademisi IPB: Fluktuasi Harga Cabai adalah Siklus Musiman

Kenaikan harga cabai hanya siklus musiman biasa akibat cuaca ekstrem.

Pedagang memperlihatkan cabai yang dijual di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, (ilustrasi). Kenaikan harga cabai hanya siklus musiman biasa akibat cuaca ekstrem.
Foto:

Terkait hal ini, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Ermarini mengatakan bahwa ke depan harus ada analisa yang dalam mengapa kondisi harga di lapangan mengalami lonjakan. "Saya setuju kalau kenaikan ini karena siklus, tapi bukan siklus yang biasa saja. Perlu anasilis yang dalam seperti apa dan kira kira sampai berapa lama kenaikan ini terjadi. Saya kira ini sangat penting sebab petani butuh kepastian," katanya.

Untuk menjawan berbagai analissis tersebut, Komisi IV, kata Anggia akan melakukan pengecekan langsung mengenai situasi yang terjadi di lapangan. "Minggu ini kita akan datang ke pasar dan ke Bulog untuk mengecek langsung seperti apa situasi harga di lapangan," katanya.

Asosiasi Pedagang Pasar, Ngadiran juga menyampaikan keyakinan yang sama. Ia yakin bahwa kondisi harga-harga di lapangan akan kembali pulih dalam waktu dekat. Meski demikian, ia meminta pemerintah tetap memberi kepastian, agar masyarakat bisa menjalankan ibadahnya dengan baik.

"Kondisi saat ini bulan puasa belum masuk, tapi ada beberapa komoditi yang harganya masih bertahan di atas. Untuktu cabai memang sudah turun, tetapi kalau naik, untungnya harus benar-benar sampai ke tingkat petani," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement