REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekuitas pasar Asia bersiap melanjutkan penguatan hari ini, Selasa (6/4), setelah indeks S&P dan Dow Jones mencatat rekor. Kenaikan kedua indeks di Wall Street ini didorong data ekonomi AS yang kuat, memicu optimisme investor.
Sentimen investor didukung oleh durvei Institute for Supply Management (ISM) pada Senin (5/4) yang menunjukkan aktivitas industri jasa AS mencapai level tertinggi pada Maret. Data itu muncul setelah laporan pekerjaan pada Jumat.
Kontrak berjangka S&P/ASX 200 Australia naik 0,34 persen pada awal perdagangan. Sementara, indeks berjangka Hang Seng menguat 0,4 persen.
Tolok ukur Wall Street, S&P dan Dow Jones telah menguat dalam beberapa sesi karena penyuntikan vaksin yang semakin meluas. Selain itu, stimulus pemerintah meningkatkan kepercayaan investor dalam rebound ekonomi.
Dow Jones Industrial Average naik 1,13 persen ke rekor tertinggi 33.527,19. S&P 500 menguat 1,44 persen ke rekornya di level 4.077,91. Sementara, Nasdaq Composite menguat 1,67 persen ke level 13.705,59.