REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mega Syariah mempersiapkan proses untuk menjadi mitra distribusi Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) setelah lolos seleksi dari Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan. Product Development & Digital Banking Division Head Bank Mega Syariah, Ananta Bagus mengatakan BMS saat ini sedang menunggu proses lanjutan.
"Kami diumumkan sebagai salah satu LKS PWU yang lolos seleksi Midis SRW002, saat ini sedang periode masa sanggah, dan penetapannya nanti tanggal 26 Maret 2021," katanya pada Republika.co.id, Senin (22/3).
Penetapan midis CWLS oleh Kemenkeu melalui DJPPR dilakukan setelah melalui beberapa tahapan seleksi. Bank Mega Syariah sebagai Lembaga Keuangan Syariah-Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU) termasuk yang diundang untuk mengikuti seleksi.
Setelah melalui tahapan seleksi tersebut Bank Mega Syariah termasuk salah satu dari dua yang dinyatakan lolos seleksi, bersama Bank Syariah Bukopin. DJPPR sebelumnya mengundang LKS-PWU yang berminat menjadi agen penjual, kemudian BMS mengajukan diri untuk menjadi midis SWR002.
Ananta mengatakan Bank Mega Syariah telah mempersiapkan strategi untuk masa penawaran CWLS SWR002 yang direncanakan terbit bulan Ramadhan nanti. Di tengah suasana pandemi dan tren digitalisasi tentunya digital marketing memegang peranan yang sangat penting.
"Strategi daring yang akan kami lakukan adalah dengan melakukan event-event digital seperti webinar yang melibatkan komunitas dan influencer," katanya.
Kemudian, Bank Mega Syariah akan memaksimalkan penggunaan media sosial dan iklan digital. Bank juga akan bersinergi dengan unit usaha di bawah naungan CT Corp untuk menawarkan SWR002 ini, baik institusi dan seluruh karyawannya.
Masyarakat umum yang ingin melakukan wakaf uang juga dapat mengakses melalui microsite. Selain potensi CT Corp yang cukup besar untuk difasilitasi, Bank Mega Syariah juga memiliki microsite wakaf dan layanan wakaf melalui mobile banking.
"Potensi di CT Corp yang memiliki ratusan institusi dan lebih dari 100 ribu karyawan juga sepertinya jadi nilai tambah," katanya.
Ananta berharap dengan menjadi mitra distribusi CWLS maka dapat meningkatkan peran Bank Mega Syariah dalam literasi juga edukasi wakaf pada masyarakat dan komunitasnya. Ini juga menjadi upaya bank dalam memaksimalkan potensi wakaf di Indonesia sehingga dapat terwujud.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
