REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan transaksi pada platform e-commerce sebesar 57 persen year on year (yoy) sepanjang 2020. Hal ini seiring dengan tren pertumbuhan itu, perseroan menjalin kolaborasi dengan platform e-commerce Shopee.
Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan, pada tahun lalu merupakan periode menantang karena pandemi Covid-19 mendorong perubahan kebiasaan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Sebagian besar masyarakat melakukan pengalihan transaksi secara digital, tercermin dari tumbuhnya frekuensi transaksi online sepanjang 2020.
"Dimana kalau melalui livin by Mandiri secara yoy itu transaksi tumbuh 57 persen dan transaksi e-commerce, khususnya dengan Shopee itu tumbuh secara yoy sebesar 53 persen. Bank Mandiri bersama Shopee melakukan terobosan yaitu peluncuran Kartu Kredit Shopee. Harapan dapat memfasilitasi masyarakat untuk berbelanja secara online, aman, dan nyaman," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (20/3).
Selain itu, kata Aqua, meluncurkan produk tersebut sejalan dengan visi pemerintah dalam hal program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Diharapkan layanan terbaru itu bisa mempermudah aktivitas masyarakat dalam melakukan aktivitas konsumsi, khususnya mendorong penggunaan produk-produk UMKM domestik.
Di samping sebagai upaya mengantisipasi pergeseran perilaku Belanja masyarakat ke arah online, inisiatif penerbitan kartu kredit co-branding pertama bersama platform belanja online, Shopee juga merupakan implementasi keinginan Bank Mandiri untuk menjadi partner financial utama pilihan nasabah dalam kehidupan sehari-hari. Buktinya, perseroan telah menerbitkan lebih dari 1,8 juta kartu kredit bagi nasabah perorangan.
Menurutnya sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah perseroan dan mendukung program PEN, Bank Mandiri dan Shopee memberikan serangkaian manfaat. Diantaranya adalah welcome bonus berupa 100 ribu koin Shopee, bonus hingga 5 koin Shopee untuk setiap pembelanjaan Rp 1000, cashback koin Shopee hingga Rp 100 ribu, free biaya penanganan untuk transaksi full payment atau cicilan, free perlindungan transaksi online atau offline.
Sementara Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handika Jahja menambahkan kehadiran Shopee di Indonesia untuk mendengarkan masukan dan tujuan para pengguna, supaya bisa memberikan pelayanan terbaik dalam berbelanja online. Sejak pandemi tahun lalu, banyak perubahan dari masyarakat ke arah digital dan cashless. Jadi pihaknya terus berupaya untuk berperan membantu mitra penjual, khususnya UMKM dan berkolaborasi dengan mitra ternama dalam untuk memperluas pilihan produk.
"Oleh karena itu, Shopee dan Bank Mandiri telah menjalin hubungan yang sangat baik untuk memberikan kemudahan bagi semua pengguna dalam proses pembayaran yang cepat dan aman. Sejalan dengan visi untuk memberikan pelayanan yang mudah, aman, dan efisien," ucapnya.
Melalui kartu kredit itu, Bank Mandiri dan Shopee turut berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat penggunaan instrumen non-tunai. Selain menawarkan berbagai solusi untuk menjawab kebutuhan finansial dari berbagai kalangan termasuk milenial, pemegang kartu bisa memanfaatkan kartu kreditnya setiap transaksi.
Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman menyatakan Visa sangat senang dapat turut mendukung kerjasama di antara Bank Mandiri dan Shopee yang semakin membuka akses luas kepada masyarakat Indonesia terhadap pembayaran nontunai. Visa berbagi visi ini dengan semua pihak, dan ini juga sejalan dengan visi pemerintah, khususnya Bank Indonesia, menuju cashless society.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
