REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sepakat menunjuk jajaran pengurus baru manajemen perseroan. Pemegang saham memutuskan memberhentikan Pahala Nugraha Mansury selaku Direktur Utama BTN dan Yossi Istanto dari posisi sebagai Direktur Human Capital, Legal, and Compliance.
RUPST juga memutuskan mengangkat Haru Koesmahargyo sebagai Direktur Utama BTN. Pemegang saham juga mengangkat Nofry Rony Poetra sebagai Direktur Finance, Planning, and Treasury dan Eko Waluyo selaku Direktur Compliance and Legal.
RUPST BTN 2020 juga mengangkat Iqbal Latanro sebagai Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen.
Sekretaris Perusahaan BTN Ari Kurniawan mengatakan bisnis BTN akan tetap berjalan normal dengan tetap mendukung program perumahan nasional sebagai core business BTN.
"BTN juga akan terus berinovasi agar dapat meningkatkan pembiayaan sektor perumahan. Apalagi, sektor perumahan memiliki multiplier effect terhadap 174 sektor lainnya, sehingga dapat menjadi lokomotif pendorong perbaikan ekonomi nasional," ujarnya saat konferensi pers virtual, Rabu (10/3(.
Berikut susunan Komisaris dan Direksi baru BTN:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Chandra Hamzah
Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Iqbal Latanro
Komisaris : Eko Djoeli Heripoerwanto
Komisaris : Heru Budi Hartono
Komisaris : Andin Hadiyanto
Komisaris : Armand Bachtiar Arief
Komisaris Independen : Ahdi Jumhari Luddin
Dewan Direksi
Direktur Utama : Haru Koesmahargyo
Wakil Direktur Utama : Nixon LP Napitupulu
Direktur Consumer and Commercial Lending : Hirwandi Gafar
Direktur Finance, Planning, and Treasury : Nofry Rony Poetra
Direktur Compliance and Legal : Eko Waluyo
Direktur Wholesale Risk and Asset Management : Elisabeth Novie Riswanti
Direktur Operation, IT, and Digital Banking : Andi Nirwoto
Direktur Distribution and Retail Funding : Jasmin
Direktur Risk Management and Transformation : Setiyo Wibowo