Senin 08 Mar 2021 09:23 WIB

Garuda Buka Penerbangan Kargo Surabaya-Hong Kong

Setiap penerbangan kargo, daya angkutnya mencapai 30-40 ton.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Maskapai Garuda Indonesia sejak Sabtu (6/3 resmi melayani penerbangan rute khusus kargo Surabaya-Hong Kong.
Foto: istimewa
Maskapai Garuda Indonesia sejak Sabtu (6/3 resmi melayani penerbangan rute khusus kargo Surabaya-Hong Kong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Garuda Indonesia sejak Sabtu (6/3 resmi melayani penerbangan rute khusus kargo Surabaya-Hong Kong. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, rute penerbangan kargo tersebut dibuka untuk mendukung peningkatan daya saing komoditas ekspor unggulan nasional, khususnya wilayah provinsi Jawa Timur. 

“Pada penerbangan perdana, Garuda Indonesia mengangkut komoditas unggulan dari Jawa Timur yang terdiri dari produk UMKM Jawa Timur,  komoditas perikanan dan hasil produksi lainnya,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Ahad (7/3). 

Dia menjelaskan, penerbangan khusus kargo Rute Surabaya - Hong Kong dilayani sebanyak satu kali setiap minggunya dengan armada Airbus A330-300 yang memiliki daya angkut mencapai 30-40 ton di setiap penerbangannya.  Rute khusus kargo Surabaya - Hong Kong tersebhf berangkat dari Bandara Internasional Juanda pada pukul 06.00 WITA dan tiba di Hong Kong pada pukul 12.00 waktu setempat.

Irfan memastikan, penerbangan rute khusus kargo menjadi salah satu peluang bisnis yang secara berkelanjutan akan diperkuat selaras dengan tren kebutuhan pengangkutan kargo yang terus tumbuh.

“Dengan pengembangan jaringan penerbangan kargo ini, harapan kami kegiatan direct export komoditas unggulan  dari kawasan Surabaya dan sekitarnya dapat semakin berdaya saing, sehingga dapat mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional, khususnya wilayah Jawa Timur,” jelas Irfan. 

Dia mengharapkan kehadiran penerbangan kargo tersebut dapat semakin meningkatkan daya saing kualitas produk komoditas unggulan di Jawa Timur dengan waktu pengiriman yang lebih singkat tanpa harus melakukan transit di beberapa hub penerbangan. Sehingga, lanjut Irfan, kualitas produk menjadi lebih terjaga tentunya dengan biaya logistik yang lebih kompetitif dan harga komoditas ekspor dapat menjadi lebih bersaing di pasar global. 

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik pembukaan penerbangan khusus kargo tersebut.  Khofifah mengapresiasi dan mendukung penuh layanan penerbangan khusus kargo rute Surabaya-Hong Kong yang mulai beroperasi sejak 6 Maret. 

“Hal ini tentunya akan berkontribusi positif untuk membantu expor kita ke Hongkong sekaligus meningkatkan daya saing produk kita," tutur Khofifah.

Khofifah mengharapkan kiranya pembukaan penerbangan khusus kargo tersebut dapat dilihat sebagai peluang bagi pelaku UMKM. Khususnya bagi UMKM yang berada di wilayah Jawa Timur. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement