REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--BPH Migas mendorong masifnya pertashop di semua wilayah Indonesia. Direktur BBM Patuan Alfon Simanjuntak bersama tim BPH Migas mengunjungi warga di Tapanuli Utara. Salah satu upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi warga adalah untuk membangun pertashop.
"Adapun maksud dan tujuan pertemuan tersebut yakni agar terwujudnya pertumbuhan ekonomi warga melalui salah satu bentuk usaha yang sedang gencar diimplementasikan oleh Pertamina ke seluruh pelosok negeri yaitu Pertashop," ujar Alfons, Senin (8/3).
Ia mengatakan hadirnya Pertashop diharapkan dapat membantu memudahkan masyarakat yang berada di bonapasogit (istilah kampung halaman untuk orang Batak) dalam mengakses BBM.
Ia menjelaskan untuk membangun 1 unit Pertashop diperlukan biaya sekitar 280 juta, namun demikian untuk angka biaya tersebut masyarakat yang ingin mendirikan Pertashop dapat dibantu melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI.
Pimpinan Bank BRI cabang Tarutung yang hadir pada pertemuan tersebut berkomitmen siap membantu warga jemaat yang ingin mengajukan KUR untuk mendirikan Pertashop. Adapun tahun ini Pertamina menargetkan 526 Pertashop dapat terbangun di Provinsi Sumatera Utara. "Oleh karena itu diharapkan dengan adanya pertemuan ini program usaha Pertashop tersebut dapat segera terealisasi," ujar Alfons.