Rabu 17 Feb 2021 10:10 WIB

Warner Music Beli Saham Label Rekaman Milik Miliarder Saudi

Warner Music bisa memperluas jangkauan perusahaan di Timteng dan Afrika Utara.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nidia Zuraya
Pangeran Alwaleed Bin Talal Bin Abdulaziz Al Saud. Warner Music Group Corp telah mengakuisisi saham Rotana Music milik miliarder asal Saudi, Pangeran Alwaleed Bin Talal.
Foto: EPA-EFE/LUCAS DOLEGA
Pangeran Alwaleed Bin Talal Bin Abdulaziz Al Saud. Warner Music Group Corp telah mengakuisisi saham Rotana Music milik miliarder asal Saudi, Pangeran Alwaleed Bin Talal.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI – Warner Music Group Corp telah mengakuisisi saham Rotana Music milik miliarder asal Saudi, Pangeran Alwaleed Bin Talal. Akuisisi ini memungkinkan Rotana dapat mendistribusikan rilis beberapa artis terbesar Arab di luar Timur Tengah.

Perusahaan penerbitan hiburan berbasis New York yang memiliki label musik hip hop Atlantic Records dan Asylum Records tidak mengungkapkan detail investasi tersebut. Kesepakatan itu melibatkan Warner yang mengakuisisi saham minoritas secara signifikan di Rotana Music yang memiliki nilai sekitar 200 juta dolar AS.

Baca Juga

Seperti dilansir di Bloomberg, Selasa (16/2), dengan kesepakatan ini, Rotana milik Alwaleed memiliki jaringan distribusi internasional untuk para bintangnya. Sedangkan, Warner Music mendapatkan akses ke wilayah yang lebih muda dan paham teknologi.

Pimpinan pada rekaman internasional Warner Group, Simon Robson, menyebutkan, kesepakatan keduanya memungkinkan Warner Music memperluas jangkauan perusahaan di Timur Tengah dan Afrika Utara. "Sekaligus membawa artis luar biasa ini ke penonton di seluruh dunia," ujarnya dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, CEO Rotana Music Holding Salem Al-Hendi menjelaskan, saat ini merupakan momentum yang membahagiakan dan Rotana menyambut baik kemitraan dengan Warner Music. Ia meyakini, kerja sama ini akan memfasilitasi jangkauan Warner Music dalam industri musik dan komunitas pecintanya di Timur Tengah dan Afrika Utara. Di sisi lain, Rotana akan mengalami ekspansi yang lebih luas.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement