REPUBLIKA.CO.ID, BENGALURU – Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat akan membangun pabrik di Karnataka, India Selatan. Hal tersebut dipastikan dari dokumen pemerintah yang dilihat langsung oleh Reuters, Sabtu (13/2). “Perusahaan AS Tesla akan membuka unit manufaktur mobil listrik di Karnataka,” kata pemerintah negara bagian itu dalam sebuah pernyataan singkat.
Pada bulan lalu, produsen mobil listrik tersebut menggabungkan Tesla Motors India dan Energy Private Limited dengan kantor terdaftarnya di kota Bengaluru, Karnataka. Kota tersebut merupakan pusat perusahaan teknologi global.
Kepala Menteri Negara BS Yediyurappa mengatam dalam sebuah cuitan yang saat ini sudah dihapus, menyatakan Tesla akan memulai operasinya di India dengan unit R&D di Bengaluru. Meskipun begitu, belum dipastikan pernyataan pada Sabtu (13/2) merujuk pada unit yang sama.
Sebelumnya, CEO Tesla Elon Musk melalui akun Twitternya beberapa kali mengungkapkan tentang perusahaan yang akan segera terjun ke India. Pada Desember 2020, Tesla mengkonfirmasi terkait rencana peluncuran unit di India pada 2021.
Saat ini, India sangat ingin mengurangi ketergantungan minyaknya dan mengurangi polusi. Hanya saja, upaya untuk mempromosikan kendaraan listrik terhalang oleh kurangnya investasi di bidang manufaktur dan infrastruktur seperti stasiun pengisian daya.
Untuk meningkatkan investasi, India berencana menawarkan insentif. India menawarkan insentif senilai 4,6 miliar dolar AS kepada perusahaan yang mendirikan fasilitas manufaktur baterai canggih.