REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebocoran gas terjadi di kolong Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR), Jalan Komarudin, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (5/1) pukul 05.00 WIB. Kebocoran di stasiun gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) itu ternyata terjadi akibat ulah tiga pencuri yang menggasak meteran gas.
Tim Reserse Kriminal Polsek Cakung diketahui telah berhasil menangkap ketiga pelaku. Mereka adalah pria berinisial AMY (22 tahun), MDS (20) dan NS (21).
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian mengatakan, aparat awalnya mengetahui adanya kebocoran itu dari laporan masyarakat. Aparat pun segera mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP).
Ternyata, lanjut dia, diketahui kebocoran itu karena alat meteran gas dicuri. Aparat pun langsung mengejar pelaku. Sedangkan kebocoran langsung ditangani pihak PGN. "Sekarang sudah tidak ada lagi kebocoran di sana," kata Arie di Mapolsek Cakung, Selasa.
Adapun ketiga pencuri itu, lanjut Arie, berhasil diringkus di sekitar jalan layang Pulomas, Jakarta Timur, pada Selasa siang. Kepada polisi, mereka mengaku nekat mencuri meteran gas itu karena melihat adanya kelemahan pengawasan di stasiun gas PGN itu.
Para pelaku, kata Arie, hendak menjual meteran gas senilai Rp 40 juta itu ke toko besi di daerah Jakarta Utara. "Untuk sementara tiga orang ini kami lakukan penyidikan dan kami akan lakukan penahanan," ujar Arie.
Turut diamankan barang bukti berupa tang, alat pemotong besi, dan meteran gas yang dicuri. Atas perbuatannya, ketiga pelaku bakal dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman penjara lebih dari lima tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
