Jumat 01 Jan 2021 06:00 WIB

Akhir Tahun Ini, Shell akan Hengkang dari Proyek Masela

Inpex Corporation akan tetap melanjutkan proyek lapangan gas abadi di Blok Masela.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Blok Masela
Blok Masela

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shell Upstream Overseas Ltd yang menjadi mitra Inpex dalam mengelola Blok Masela menyatakan tetap akan mundur dari proyek Lapangan Gas Abadi Blok Masela. SKK Migas menjelaskan saat ini proses pencarian mitra baru sedang berjalan dan diharapkan selesai pada akhir 2021 mendatang.

Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Fataryani Abdurahman menjelaskan Shell akan melepas 35 persen hak kelola atau Participating Interest (PI) di pengembangan Lapangan Abadi, Blok Masela, Kepulauan Tanimbar, Maluku. Saat ini sudah ada beberapa kandidat investor yang menyatakan minat untuk bergabung.

Baca Juga

"Shell akan farm out dari Masela. Prosesnya sedang berjalan. Beberapa investor sudah menyatakan minat. Karena proyek ini besar jadi memang tidak bisa cepat," ujar Fataryani dalam paparan daring, Kamis (31/12) malam.

Meski harus kehilangan Shell dalam rekan operatornya, namun Inpex memastikan bahwa proyek Lapangan Abadi akan tetap berjalan dengan baik. "Milestone Masela terjaga. Kemarin memang sempat terhambat karena Covid-19. Tapi kita bisa catch up di 2021," ujar Fatar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement