Rabu 30 Dec 2020 19:01 WIB

Dorong UMKM, Kemendag Gandeng Perhotelan dan Perbankan

Industri perhotelan akan menggunakan produk-produk UKM lokal.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.
Foto:

Dia berharap, PT AAPC Indonesia dan Bank BNI akan terus tumbuh menjadi perusahaan besar yang mendominasi kegiatan ekonomi nasional. Sekaligus tetap menggandeng UMKM dalam menjalankan usahanya. 

Penandatanganan perjanjian kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman bersama yang ditandatangani Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, PT AAPC Indonesia, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk di Semarang, Jawa Tengah, pada 15 Oktober 2020 lalu. Penandatanganan perjanjian kerja sama serupa telah dilakukan di Balikpapan, Kalimantan Timur pada 22 Desember 2020, di Badung, Bali pada 26 November 2020, di Surabaya, Jawa Timur pada 25 November 2020, di Yogyakarta, DIY pada 16 Oktober 2020, dan di Semarang, Jawa Tengah pada 15 Oktober 2020.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra menambahkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut nyata Kementerian Perdagangan mendorong peningkatan konsumsi penggunaan produk dalam negeri. Khususnya produk-produk yang dihasilkan UMKM karya anak bangsa. 

CEO Accor Southeast Asia Japan South Korea Garth Simmons, di lokasi terpisah menyampaikan, penandatanganan perjanjian kerja sama di Jawa Barat merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan di Semarang. 

"Kerja sama di Jawa Barat sebagai provinsi ke-6 merupakan komitmen kami untuk terus memberdayakan UMKM dan mendorong semangat Bangga Buatan Indonesia (BBI). Saat ini, sembilan hotel kami di Jawa Barat telah melakukan kurasi dan menghasilkan lebih dari 20 UMKM yang siap bersaing," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement