Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Bisnis di berbagai sektor terdampak pandemi--termasuk di sektor budidaya perikanan. Akan tetapi, startup akuakultur eFishery justru mencatatkan pertumbuhan di tengah situasi tersebut.Â
Di mana pada sepanjang 2020, eFishery mencatatkan peningkatan pendapatan hingga empat kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Tercatat terjadi peningkatan hingga 287,2 persen year-on-year Gross Merchandise Value (GMV) sepanjang 2020.
"Di tahun ini kami secara agresif mengoptimalkan lini bisnis selain eFisheryFeeder, yaitu eFisheryFund untuk akses terhadap pendanaan, eFisheryFeed untuk penyediaan pakan, dan eFisheryFresh untuk pendistribusian produk hasil budidaya," ungkap Chief Executive Officer (CEO) eFishery, Gibran Huzaifah dalam keterangannya, Kamis (24/12/2020).
Baca Juga: XL Uji Coba Jaringan 5G di Depok, Segini Kecepatannya
Baca Juga: Sehari Jelang Natal, Harga 2 Ukuran Emas Antam Ini Meroket, Sampai Jutaan Rupiah??
Gibran mengungkapkan, lini bisnis lain yang dioptimalkan tahun ini dilakukan karena melihat pembudidaya ikan mengalami kesulitan mendapatkan modal usaha, terbatasnya pakan yang tersedia di retailer, dan juga kendala dalam penyaluran hasil budidayanya.
Untuk itu, lanjut dia, eFisheryFund memberikan akses dan menghubungkan pembudidaya ikan secara langsung dengan institusi keuangan. Fitur utama dari eFisheryFund adalah Kabayan (Kasih Bayar Nanti), yaitu program cicilan yang dapat dimanfaatkan oleh para pembudidaya untuk memperoleh produk eFishery seperti eFisheryFeeder dan pakan ikan.Â