REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mencatat sebanyak 98.340 penumpang yang sudah dilayani sejak H-14 (11 Desember) hingga H-4 (20 Desember) menjelang Natal 2020. Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni OM Sodikin mengatakan jumlah penumpang tersebut terdiri dari kapal penumpang dan kapal perintis.
“Jumlah penumpang sebanyak 80.700 pelanggan tercatat telah bepergian dengan kapal penumpang dan 17.640 pelanggan telah bepergian dengan kapal perintis,” kata Sodikin dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (22/12).
Khusus H-4 menjelang Natal 2020 atau pada tanggal 20 Desember, Sodikin mengatakan Pelni telah mengangkut hingga 12.703 penumpang pada kapal penumpang dan kapal perintis. Dia memastikan, dalam operasionalnya Pelni tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
Sodikin menambahkan, puncak pergerakan penumpang bepergian pada masa Natal 2020 diprediksikan terjadi pada 21-23 Desember 202. “Untuk libur Tahun Baru 2021, puncak pergerakan penumpang diprediksikan akan terjadi pada 4-7 Januari 2021,” jelas Sodikin.
Dia menuturkan, saat ini terdapat lima rute terpadat yang dilayani dengan kapal penumpang. Kelima rute tersebut yakni Jayapura-Biak dengan jumlah penumpang mencapai 2.664 penumpang, Jayapura-Serui 2.603 penumpang, Kupang-Larantuka mencapai 2.142 penumpang, Batam-Belawan mencapai 2.105 penumpang, dan Manokwari-Sorong mencapai 1.659 penumpang.
Sementara itu, lima rute terpadat pada kapal perintis meliputi Ternate-Mayau dengan jumlah penumpang sebanyak 594 penumpang, Tuapejat-Sikakap 398 penumpang, Banda-Ambon 328 penumpang, Majene-Kota Baru 326 penumpang, dan Kalatoa/Latodo-Selayar 301 penumpang.
Pelni juga mencatat terdapat lima kapal penumpang yang memiliki penumpang terbanyak pada pelayanan Natal dan Tahun Baru 2020/2021. Kapal tersebut yakni KM Tidar, KM Dorolonda, KM Nggapulu, KM Dobonsolo, dan KM Ciremai. “Kapal-kapal tersebut beroperasi dan melayani masyarakat di wilayah tengah dan timur Indonesia,” ujar Sodikin.