REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen keju Prochiz, PT Mulia Boga Raya Tbk akan meningkatkan penjualan ekspor setelah resmi diakuisisi oleh PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. Emiten berkode saham KEJU ini akan memanfaatkan jaringan Garudafood untuk menjangkau pasar di Asia Utara.
"Jadi peluang ekspor baru yang sedang kami jajaki dengan tim internasional Garudafood yaitu beberapa negara di Asia Utara," kata Direktur Utama KEJU, Paulus Tedjosutikno, dalam paparan publik, Jumat (18/12).
Paulus mengatakan selama ini KEJU lebih fokus mengekspor produknya ke negara-negara ASEAN. Di kawasan tersebut bahkan masih ada negara yang belum menjadi tujuan ekspor seperti Singapura. Untuk itu perseroan saat ini sedang melakukan penjajakan ke Singapura melalui jaringan Garudafood.
Per 30 September 2020, menurut Paulus, penjualan ekspor mengalami pertumbuhan yang positif di tengah pandemi yaitu sebesar 17,3 persen. Meski demikian, porsi penjualan ekspor terhadap total penjualan masih sangat kecil. Penjualan terbesar saat ini masih didominasi oleh segemen domestik.
Selain memperluas pasar ekspor, menurut Paulus, sinergi dengan Garudafood ini juga akan meningkatkan distribusi ke seluruh wilayah Indonesia. Distribusi jaringan yang luas dinilai akan meningkatkan penetrasi pasar produk Prochiz.
"Jumlah penduduk Indonesia yang banyak, skala dan keadaan geografis yang luas, ini akan menjadi peluang yang besar dari sisi distribusi. Sinergi ini yang sedang kita garap dengan Garudafood," kata Paulus.
Seperti diketahui, pada penghujung tahun 2020, 55 persen saham KEJU telah resmi diambilalih oleh Garudafood. Saat ini, perseroan tengah fokus pada peningkatkan kinerja melalui strategi komplementer untuk pengembangan dan perluasan jaringan usaha baik di domestik maupun internasional.