REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Agus Suparmanto berharap, pada masa pandemi ini para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mulai memasarkan produknya secara hibrid, yaitu secara daring dan juga luring. Dengan begitu, kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional akan tetap terjaga.
"Pemerintah selalu mendukung sektor UMKM lewat berbagai kebijakan serta kegiatan," kata Agus dalam pembukaan bazar Produk Eksotik Nasional 2020 yang digelar Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) di Lippo Mall Kemang Village, Jakarta, Rabu (25/11).
Sejak 14 Mei 2020, Presiden RI Joko Widodo pun telah meluncurkan Program Bangga Buatan Indonesia, Kementerian Perdagangan turut berpartisipasi dalam program tersebut.
Berbagai kegiatan telah dilaksanakan Kementerian Perdagangan guna mempromosikan berbagai produk UMKM secara daring. Di antaranya melalui Virtual Expo Pernak-Pernik Unik dan juga secara luring lewat pameran (in store promotion) yang dilaksanakan di beberapa pusat perbelanjaan.
Agus juga berharap, Aprindo terus membantu pemerintah menjaga stabilitas harga dan pasokan. Sekaligus membantu pelaku UMKM meningkatkan usahanya melalui program kemitraan dan program lainnya, serta membantu peningkatan penjualan barang produksi dalam negeri.
Ia mengapresiasi Aprindo yang menyelenggarakan berbagai kegiatan promosi luring dan daring. Beragam kegiatan tersebut diharapkan mampu memberi motivasi, inspirasi, edukasi, dan masukan kepada pelaku usaha untuk tetap berpromosi dan bangkit menghadapi masa-masa sulit selama pandemi Covid-19 ini.
"Semoga kegiatan seperti ini dapat menjadi ajang untuk menambah akses pasar, meningkatkan kreativitas dan inovasi. Sekaligus menjaga stabilitas pertumbuhan konsumsi nasional di tengah pandemi Covid-19," kata Agus.