REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tidak ada penambahan kapasitas panas bumi untuk 2020 menyusul bergesernya proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) ke tahun depan.
Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengungkapkan, untuk 2020 pemerintah menargetkan penambahan kapasitas sebesar 140 MW. "Target penambahan kapasitas panas bumi 2020 nol. Semula memang ada target, tapi geser ke tahun depan," kata Dadan, Rabu (18/11).
Dadan menerangkan, terjadi pemunduran jadwal COD sekitar dua sampai tiga bulan untuk sejumlah proyek PLTP. Merujuk data Kementerian ESDM, ada sekitar 47 proyek PLTP yang diargetkan COD sepanjang 2021 hingga 2025 mendatang. Dari 47 proyek tersebut diharapkan mampu menambah kapasitas hingga 1.446 MW.
"Jadi kalau ini terjadi pada 2025, maka tambahan PNBP panas bumi mencapai Rp 1 triliun," kata Dadan.