REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Alfamart, memperluas ekspansi bisnisnya dengan meresmikan gerai ke-1.000nya di Filipina, Rabu (11/11) waktu setempat. Capaian ini terbilang impresif sejak Alfamart berinvestasi pada tahun 2014 di Filipina.
Selama enam tahun ekspansi, total sudah empat Distribution Center yang dibangun di Filipina, yaitu di wilayah Imus, Marilao, Mexico dan Silang. Per November 2020, sudah hampir 8.000 orang karyawan yang dipekerjakan baik di toko maupun kantor.
International Business and Technology Director Alfamart, Bambang Setyawan Djojo, mengungkapkan kepercayaan konsumen di Filipina terhadap Alfamart yang terus mendorong perusahaan berani berekspansi. "Meski dalam kondisi pandemi, Alfamart Filipina bekerja sama dan cekatan untuk mengantisipasi perubahan dan tetap melayani konsumen Alfamart," katanya dalam siaran pers.
Bagi Alfamart, gerai ke-1.000 ini tidak sekadar pencapaian jumlah. Namun rasa syukur karena tidak hanya banyak konsumen yang bisa terlayani dengan baik, namun juga ketersediaan lapangan pekerjaan yang diberikan Alfamart.
Seperti di Indonesia, Alfamart Filipina juga berkomitmen mengajak pelaku-pelaku UKM di wilayahnya untuk mengembangkan bisnisnya. Banyak produk lokal yang dijual di Alfamart Filipina dan diharapkan terus bertambah seiring ekspansi Alfamart di negara tersebut.