REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- VP of Corporate Communication AP II Yado Yarismano mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan normalisasi fasilitas di Bandara Soekarno-Hatta. Utamanya, kursi dan berbagai fasilitas umum penunjang lainnya untuk digunakan, pascakerusakan saat penyambutan Habib Rizieq Shihab (HRS) yang terjadi kemarin.
Hanya saja, dirinya belum bisa memastikan dan menyebut berapa jumlah kerugian serta rincian kerusakan yang ada. "Untuk (jumlah kerusakan dan nilai kerugian) masih diinventariskan," ujar dia kepada Republika.co.id, Rabu (11/11).
Dia menambahkan, meski fasilitas seperti kursi dan lainnya sudah bisa digunakan oleh pengunjung dan penumpang pesawat, perbaikan belum bisa dikisar. Lebih jauh, dirinya mengatakan, sebagai sektor penting bagi penerbangan nasional, Bandara Soekarno-Hatta, akan berupaya terus menjaga kelancaran operasional bandara.
Terpisah, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengaku, sebelumnya antisipasi penyambutan HRS telah dilakukan sejak 9 November 2020. Sehingga, penanganan keramaian ia klaim bisa dilakukan dengan cepat.
Namun demikian, dirinya tak menampik, jika keramaian di Bandara Soekarno-Hatta cukup berdampak. Khususnya, pada kemacetan menuju bandara melalui akses tol dari gerbang tol Cengkareng selama kurang lebih tiga jam sejak pukul 06.00 hingga 09.00 WIB.
“Penanganan keramaian di bandara dilakukan cepat oleh seluruh stakeholder Bandara Soekarno-Hatta antara lain PT Angkasa Pura II, TNI, Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan [KKP Kemenkes], Imigrasi, Bea dan Cukai, pihak ground handling, maskapai dan pihak lainnya." ungkap dia.
Dirinya menegaskan, para stakeholder telah berkoordinasi dengan erat sehingga proses kedatangan penumpang internasional termasuk seluruh penumpang Saudia SV 816 berjalan dengan lancar. Situasi di Bandara Soekarno-Hatta, kata dia, juga tetap kondusif berkat koordinasi baik di antara stakeholder. Atas dasar itu, semua penerbangan di bandara ia sebut telah berjalan normal sejak pukul 10.00 WIB kemarin.