REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina EP (PEP) Asset 4 mengadakan kegiatan bagi masker dalam rangka penanggulangan penyebaran virus Covid-19 di Surabaya, khususnya di daerah Pasar Kutisari, Kecamatan Kutisari pada Rabu, (4/11) pukul 14.00 WIB hingga 15.30 WIB. Ini merupakan kegiatan penutup dari serangkaian agenda program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina EP (PEP) Asset 4 yang bertajuk “Berdaya Di Rumah, Peduli Di Luar Rumah”.
Program CSR ini termasuk dalam kategori Upaya Kesehatan dan Ekonomi (Charity) Untuk Penanganan Darurat Covid-19. Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar bagi kelompok rentan selama pembatasan-pembatasan sosial dilakukan dan meningkatkan kapasitas bagi pekerja terdampak Covid-19 melalui pelatihan dan pemberdayaan ekonomi, peningkatan kesadaran masyarakat akan penerapan protokol kesehatan, dan pemberian bantuan medis dan non medis kepada komunitas, instansi pemerintahan, dan fasilitas-fasilitas kesehatan.
Sebelumnya, PT Pertamina EP (PEP) Asset 4 juga telah melakukan kegiatan komunikasi edukatif melalui media seperti pembuatan materi cetak mengenai sosialisasi protokol kesehatan, video animasi iklan layanan masyarakat, dan program televisi “Dialog Khusus Pertamina EP Asset 4 – SKK Migas Jabanusa” di JTV. Sebuah prestasi bagi PT Pertamina EP (PEP) Asset 4 dalam program ini dapat mencapai level internasional dengan permintaan dari University of Lund dan University Melbourne untuk memanfaatkan materi video sebagai referensi materi ajar.
Assistant Manager Fungsi Relations PT Pertamina EP (PEP) Asset 4, Pandjie Galih menyatakan "Pandemi Covid19 ini masih belum selesai. Maka dari itu, kami mengajak semua masyarakat untuk tertib menjalankan himbauan pemerintah dengan menerapkan 3M yaitu Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan yang paling penting Memakai Masker" harapnya.
Pernyataan tersebut sejalan dengan program PT Pertamina EP (PEP) Asset 4 memberikan bantuan medis diantaranya Masker Surgical, Masker N95, Alat Pelindung Diri (Hazmat), Hand Sanitizer, Thermogun yang disalurkan melalui gugus tugas Covid-19 di level Kabupaten dan Provinsi. Sekaligus pemberian bantuan non medis diantaranya masker kain, alat semprot disinfektan, thermogun, bilik sterilisasi, paket sembako, makanan & minuman, serta santunan yatim & anak terlantar yang disalurkan melalui Gugus Tugas Covid-19 di level Provinsi hingga Desa.
Adapula pelatihan pembuatan website yang bertujuan untuk meningkatkan skill bagi pekerja terdampak Covid-19 yang terdekat dengan kegiatan perusahaan, yakni jurnalis dan UMKM mitra binaan CSR. Lalu seluruh kegiatan di atas ditutup dengan kegiatan bagi masker gratis di daerah Pasar Kutisari, Surabaya.
Kegiatan ini disambut animo warga sekitar yang sangat peduli dengan kesehatannya masing-masing. Kegiatan ini juga berhasil memberikan edukasi kesehatan secara tidak langsung kepada semua kalangan warga sekitar, mulai dari anak-anak hingga lansia agar selalu waspada dengan hidup di tengah Pandemi ini.
“Kami berharap upaya yang kami lakukan ini bisa membantu mengingatkan masyarakat akan pentingnya masker. Karena Maskerku Melindungimu dan Maskermu Melindungiku" ujar Pandjie Galih. Harapannya, dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kewaspadaan seluruh masyarakat akan ganasnya virus Covid-19 yang masih belum reda di Indonesia.