REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan konsultasi keuangan pasar modal dan jasa penasihat pengelolaan dana, MUC Equity Partners atau PT Mandiri Utama Capital memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 ID20/05417 untuk sistem manajemen mutu dari SGS United Kingdom Ltd. Managing Director SGS Indonesia Shashibhushan Jogani mengatakan pengakuan resmi ISO 9001: 2015 kepada MUC Equity Partners adalah dalam ruang lingkup jasa capital market, financial, dan private equity advisory menunjukkan sistem manajemen kualitas yang ditunjukkan MUC Equity Partners.
"Kami menerapkan sistem manajemen kualitas, semua orang akan mendapatkan keuntungan, pelanggan, karyawan, pemegang saham, pemerintah, komunitas keuangan, dan tentu saja negara," ujarnya kepada wartawan, Rabu (4/11).
Menurutnya implementasi sistem manajemen ISO 9001:2015 didasarkan pada gagasan mengenai peningkatan berkelanjutan, memberikan proses manajemen yang efisien, membantu untuk berekspansi ke pasar baru sebelum melakukan bisnis.
Sementara Komisaris MUC Equity Partners Dona Carlene berharap MUC Equity Partners bisa semakin meningkatkan kinerja dan mencapai target yang diinginkan ke depan. Direktur MUC Equity Partners Markus Widjaja menambahkan perusahaan berupaya memenuhi perundangan dan persyaratan yang berlaku melalui peningkatan berkelanjutan terhadap sistem manajemen mutu perusahaan.
"Sertifikat ini menjadi amanah untuk menjaga kualitas pelayanan kepada nasabah dan sebuah tonggak sejarah penting bagi perjalanan perusahaan menjadi perusahaan konsultan keuangan dan private equity dengan pertumbuhan aset dan perkembangan kinerja yang lebih baik serta berkesinambungan," ucapnya.
Adapun jasa pelayanan yang diberikan oleh MUC Equity Partners antara lain meliputi pemasaran produk investasi, cash management system, IPO Preparation, mergers and acquisitions dan private equity. MUC Equity Partners membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia dengan memberikan masukan, arahan perbaikan, penyempurnaan dan peningkatan kinerja perusahaan melalui beberapa alternatif rencana strategis untuk saat ini dan masa mendatang.
Dari sisi lain, Markus mengaku saat ini masa yang tidak mudah dan penuh tantangan. Perusahaan memahami peningkatan kompetisi dan persaingan bisnis khususnya bidang investasi menuntut adanya diferensiasi baik produk maupun pelayanan.
Ke depan perusahaan akan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja perseroan sebesar 30 persen per tahun melalui diversifikasi produk layanan, pengembangan IT sistem, rencana Merger dengan Private Equity yang Strategis dan rencana melakukan Intital Public Offering pada 2025 mendatang.
Adapun rencana MUC Equity Partners tahun 2021 yakni memasarkan produk asuransi, indeks dan IPO Developer. Perusahaan berencana untuk melakukan IPO pada 2025.
"Tantangan pasar modal saat ini adalah keterbatasan informasi keuangan, kurangnya pengetahuan tentang pasar modal dan masih sedikitnya jumlah potensial investor," ucapnya.