Selasa 03 Nov 2020 19:06 WIB

Pupuk Indonesia-Pindad Jajaki Sinergi Alsintan

CSR Pupuk Indonesia dalam bentuk alsintan bisa jadi promosi produk alsintan Pindad.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Alat dan mesin pertanian (alsintan) traktor roda empat (ilustrasi). PT Pindad (Persero) tengah menjajaki kerja sama dalam bidang alat mesin pertanian (alsintan) dengan PT Pupuk Indonesia (Persero).
Foto: ANTARA/Syaiful Arif
Alat dan mesin pertanian (alsintan) traktor roda empat (ilustrasi). PT Pindad (Persero) tengah menjajaki kerja sama dalam bidang alat mesin pertanian (alsintan) dengan PT Pupuk Indonesia (Persero).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pindad (Persero) tengah menjajaki kerja sama dalam bidang alat mesin pertanian (alsintan) dengan PT Pupuk Indonesia (Persero). Hal ini disampaikan Direktur Utama Pindad Abraham Mose saat menerima kunjungan Direktur Utama Pupuk Indonesia Achmad Bakir Pasaman di kantor Pindad, Bandung, Jawa Barat, Senin (2/11).

 Abraham mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan Pupuk Indonesia. Ia juga memaparkan profil perusahaan yang diawali dari produk hankam hingga membahas secara spesifik produk-produk industrial. Salah satunya berbagai varian ekskavator Pindad dan alat mesin pertanian seperti paddy drier, harvester, traktor, dan lain-lain.

Baca Juga

"Produk industrial Pindad memiliki kualitas dan mutu yang baik dan kompetitif dengan produk perusahaan lain," ujar Abraham dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (3/11).

Direktur Utama Pupuk Indonesia Achmad Bakir Pasaman mengatakan, Pupuk Indonesia memiliki banyak proyek nasional, salah satunya mekanisasi pertanian. CSR yang dilaksanakan oleh Pupuk Indonesia dalam bentuk alsintan, hal ini bisa menjadi promosi produk alsintan Pindad bagi yang membutuhkan alat-alat pertanian.

"Kunjungan kami ke Pindad untuk melakukan sinergi alsintan," ucap Bakir. 

Bakir juga menyampaikan ucapan selamat atas diversifikasi alsintan secara luar biasa yang dilakukan Pindad.  Setelah melakukan diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan kunjungan ke fasilitas produksi produk industrial, dan mencoba senjata buatan Pindad dengan menembak.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement