Jumat 30 Oct 2020 17:05 WIB

Jasa Marga: 509 Ribu Kendaaran Tinggalkan Jakarta

Kendaraan yang meninggalkan Jakarta naik 40,3 persen.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Kendaraan memadati ruas Tol Jagorawi KM 6 di Jakarta, kemarin. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 509 ribu kendaraan bergerak meninggalkan Jakarta.
Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA
Kendaraan memadati ruas Tol Jagorawi KM 6 di Jakarta, kemarin. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 509 ribu kendaraan bergerak meninggalkan Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 509.140 kendaraan meinggalkan Jakarta.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, angka tersebut merupakan total kendaraan yang meninggalkan Jakarta selama tiga hari libur panjang dan cuti bersama pada 27-29 Oktober 2020. 

Baca Juga

"Total volume lalin yang meninggalkan Jakarta ini naik 40,3 persen jika dibandingkan lalu lintas saat masa kenormalan baru," kata Dwimawan dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (30/10). 

Dia menjelaskan, angka tersebut juga merupakan kumulatif arus lalu lintas dari beberapa Gerbang Tol (GT). Semua GT tersebut yakni yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat) dan GT Ciawi (arah Selatan).

Dwimawan mengatakan, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 50,02 persen menuju arah Timur dan 27,73 persen menuju arah Barat. Begitu juga sebanyak 22,25 persen menuju arah Selatan.

Dia mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. "Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di tempat istirahat," ucap Dwimawan.

Dwimawan menuturkan, pengguna jalan tol juga harus memastikan pengisian BBM dan saldo uang elektronik yang cukup. Selain mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement