REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas produksi Antam diperdagangkan di level Rp 992.000 per gram pada perdagangan Jumat (30/10) ini. Angka ini turun Rp 3.000 dibanding harga pada perdagangan Kamis (29/10).
Kemarin, harga emas di pasar dalam negeri anjlok hingga Rp 12.000 dan menjadikannya di bawah angka psikologis sejuta rupiah. Jika dilihat dari grafik harian, harga emas Antam memang cenderung flat dalam dua pekan terakhir. Namun dalam dua hari ini, harganya jatuh.
Secara perlahan, harga emas memang mulai meninggalkan level tertingginya yang sempat tercatat pada 7 Agustus lalu, Rp 1,065 juta. Harga emas mulai tembus level sejuta rupiah pada akhir Agustus lalu.
Anjloknya harga emas Antam sejalan dengan pergerakan harga emas dunia. Pada perdagangan Jumat (30/10) ini, harga emas dunia turun seiring penguatan kurs dolar AS. Penguatan dolar AS didorong oleh optimisme pasar terhadap paket stimulus untuk pemulihan ekonomi.
Harga spot emas dipatok di level 1.867,30 dolar AS per troi ons, sementara emas berjangka di harga 1.866,20 dolar AS per troi ons.
Sementara harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam juga turun Rp 3.000 menjadi Rp 884.000 per gram. Harga jual dan buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.
Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti hari ini, ada selisih Rp 102.000 per gram antara harga jual dan belinya.
Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya:
0,5 gram: Rp 526.000
1 gram: Rp 992.000
2 gram: Rp 1.924.000
3 gram: Rp 2.861.000
5 gram: Rp 4.740.000
10 gram: Rp 9.415.000
25 gram: Rp 23.412.000
50 gram: Rp 46.745.000
100 gram: Rp 92.412.000
250 gram: Rp 233.265.000
500 gram: Rp 466.320.000
1 kg: Rp 932.600.000