Senin 26 Oct 2020 18:53 WIB

Menkop UKM Gulirkan Rebranding Koperasi di Kalangan Pemuda

SDM unggul memiliki korelasi erat dengan peningkatan produktivitas kerja

Perajin menyelesaikan pembuatan batik khas melayu motif Bakau Rezeki di Batam Center, Batam, Kepulauan Riau,  Jumat (23/10/2020). Dinas Koperasi setempat mencatat sebanyak 12.859 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Batam yang mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp2,4 juta per UMKM dari Kementerian Koperasi dan UKM melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional.
Foto: ANTARA/Teguh prihatna
Perajin menyelesaikan pembuatan batik khas melayu motif Bakau Rezeki di Batam Center, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (23/10/2020). Dinas Koperasi setempat mencatat sebanyak 12.859 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Batam yang mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp2,4 juta per UMKM dari Kementerian Koperasi dan UKM melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Saat ini, Kementerian Koperasi dan UKM terus menggulirkan program Rebranding Koperasi bagi Pemuda. Dengan adanya penajaman program Rebranding Koperasi Pemuda ini, diharapkan mampu memproyeksikan struktur koperasi di Indonesia ke depannya. Yaitu, adanya modernisasi koperasi. 

Hal itu dikatakan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pada acara Webinar Kongres Pemuda Indonesia bertema Merangkai Gagasan, Membangun Harapan, yang diselenggarakan Good News From Indonesia (GNFI) dan Pemimpin Indonesia (Pemimpin.id), Senin (26/10).

Menurut Teten, modernisasi ini dilakukan melalui pengembangan model-model bisnis baru yang lebih inovatif untuk digitalisasi koperasi dan lebih berfokus pada penguatan koperasi sektor riil.

Selain itu, lanjut Teten, pihaknya juga telah melakukan upaya berkelanjutan untuk mendukung peningkatan kapasitas SDM, khususnya peningkatan literasi digitalisasi dan juga inovasi melalui berbagai pelatihan vocational. "Terutama, pelatihan yang menyentuh teknologi atau digitalisasi, kemitraan, dan juga pendampingan. Salah satunya melalui program Kakak Asuh serta e-brochure," ucap MenkopUKM.

Dengan bantuan teknologi, Teten berharap para anak muda dapat memanfaatkan Informasi Teknologi (IT) untuk peningkatan usahanya melalui akses pemasaran dan juga permodalan."Saya berharap acara ini dapat menjadi momen kebangkitan para pemuda untuk selalu berinovasi sekaligus upaya akselerasi ekonomi secara nasional," tandas Teten.

Bagi Teten, pemuda merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam pembangunan bangsa dan negara.  Pembangunan SDM adalah kunci kemajuan bangsa Indonesia di masa depan, SDM unggul memiliki korelasi erat dengan peningkatan produktivitas kerja dalam memenangkan persaingan di dalam dunia usaha."Pemuda sebagai Agent Of Change atau agen perubahan, dengan potensi yang sangat besar yang dimiliki. Yaitu, kemurnian idealismenya, keberanian dan keterbukaan dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan yang baru, memiliki inovasi dan kreativitas yang tinggi, dan keinginan untuk mewujudkan gagasan baru," papar Teten. 

Untuk itu, Kemenkop UKM berupaya terus meningkatkan kapasitas SDM pemuda. Salah satunya melalui kewirausaahaan pemuda. "Program tersebut merupakan langkah yang dilakukan dalam menyiapkan para pemuda dalam menghadapi era globalisasi melalui kompetensi dan kemandiriannya," kata Menkop UKM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement