Rabu 21 Oct 2020 17:50 WIB

Bank Jateng Bantu Mobil Operasional Dinkes Banyumas

Bantuan mobil operasional diharapkan menunjang kinerja Dinkes Kabupaten Banyumas.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Fuji Pratiwi
Logo BPD Jawa Tengah (Bank Jateng). PT BPD Jawa Tengah (Bank Jateng) memberikan bantuan satu unit Mobil Innova sebagai kendaraan operasional Dinas Kesehatan Banyumas.
Foto: www.bankjateng.co.id
Logo BPD Jawa Tengah (Bank Jateng). PT BPD Jawa Tengah (Bank Jateng) memberikan bantuan satu unit Mobil Innova sebagai kendaraan operasional Dinas Kesehatan Banyumas.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- PT BPD Jawa Tengah (Bank Jateng) memberikan bantuan satu unit Mobil Innova sebagai kendaraan operasional Dinas Kesehatan Banyumas. Penyerahan bantuan dilakukan melalui Bank Jateng Cabang Koordinator Purwokerto. 

Penyerahan mobil tersebut, dilakukan oleh pimpinan Bank Jateng Purwokerto Lis Arofah Ambarwati pada Bupati Banyumas Achmad Husein di halaman Setda Banyumas, Jawa Tengah pada Rabu (21/10).

Baca Juga

''Bantuan mobil operasional ini merupakan bentuk apresiasi Bank Jateng kepada Pemkab Banyumas melalui dinas kesehatan. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat, dan insya Allah kemitraan antara Bank Jateng dan Pemkab Banyumas akan semakin baik,'' kata Lis.

Dalam kesempatan itu, Bupati Banyumas Achmad Husein sempat mencoba mobil tersebut mengelilingi Alun-alun Purwokerto dengan didampingi Ketua DPRD, Pimpinan Bank Jateng, dan Kepala Dinas Kesehatan. Husein berharap bantuan mobil operasional ini dapat menunjang kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas.

Dalam kesempatan itu, Lis Arofah juga mengatakan, selama wabah Covid-19, Bank Jateng telah menyalurkan bantuan melalui program pemerintah melalui penyaluran kredit UMKM dengan bunga yang sangat murah. ''Bank Jateng juga telah melakukan restrukturisasi kredit bagi  para pelaku pelaku usaha melalui penundaan angsuran pokok, penundaan angsuran bunga, maupun perpanjangan waktu,'' kata Lis.

Melalui program restrukturisasi ini, Bank Jateng berharap pengusaha UMKM di Banyumas bisa bertahan dan bisa melanjutkan usahanya seperti sedia kala. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement