REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wilayah Jakarta Selatan masih menjadi daerah favorit sebagai kawasan hunian di Ibu Kota. Kendati pasokan residensial terus mengalir, daya serap pasar tidak pernah berhenti, baik untuk end user maupun investasi.

Seperti yang terlihat pula pada proyek Apple3 Condovilla yang terletak di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. "Sejak pre launch pada akhir September lalu, hingga saat ini penjualan apartemen ini telah mencapai 200 unit," ujar Presiden Direktur PT Diamond Citra Propertindo Tbk, Adam Bilfaqih di Jakarta, Selasa (13/10).   

Proyek properti ini merupakan kelanjutan dari Apple1 Condovilla. Melalui anak usahanya yaitu, PT Kalibata Inovasi Maju, Diamond menggarap apartemen ini bekerja sama dengan PT Java Teak Furn.

Hanya berjarak 5 menit dari stasiun MRT Lebak Bulus dan MRT Fatmawati, Apple3 Condovilla dibangun di atas lahan seluas 4.800 meter persegi. Rencananya apartemen akan terdiri dari enam tower yang tiap menaranyaa terdiri dari 4 lantai dengan total 530 unit.

Lahir di tengah pandemi, Adam mengatakan, Apple3 Condovilla mengangkat konsep Smart Healthy Living. Ini sudah terlihat saat memasuki marketing gallery yang harus melewati kotak yang dapat menyensor suhu tubuh, mendapat hand sanitizer touchless dan pengozonan disinfektan tanpa sentuhan.

"Fasilitas tombol touchless juga bisa didapatkan di area publik seperti tombol lift dan pintu," katanya. "Karena mengangkat tema Smart Healthy Living, tentunya akan terdapat klinik juga."

Dengan nilai proyek sebesar Rp 300 miliar, Apple3 Condovilla sangat memperhatikan kesehatan. Menurut Adam di setiap unit memiliki ceiling yang tinggi, dengan floor to floor hingga 5 meter. Dengan begitu sinar matahari dan udara segar dapat masuk dengan leluasa.

Apple3 condovilla dilengkapi fasilitas seperti di resort. Pengembang menawarkan dua tipe yakni tipe Studio 1 Bedroom serta tipe Studio 2 Bedroom, yang menjadi pilihan favorit kalangan milenial.

Ikuti Whatsapp Channel Republika