REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berharap PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memaknai usia ke-75 sebagai momen perbaikan, terlebih dalam masa pandemi covid-19. Erick menyebut KAI selama 75 tahun telah menyambung asa dan mimpi masyarakat, mendekatkan jarak bagi semua lapisan masyarakat, dan mengantarkan masyarakat beraktivitas.
"Setelah bertahun-tahun menjadi alat transportasi membawa sejumlah besar penumpang, di masa pandemi harus rehat sejenak, mengurangi penumpang tetapi harus memperbaiki diri," ujar Erick saat peringatan ulang tahun KAI ke-75 secara virtual, Senin (28/9).
Erick meminta KAI menjalankan pesan Presiden Jokowi untuk menjadikan momentum pandemi sebagai sarana intropeksi diri bagi perusahaan agar semakin baik ke depan. Erick berharap KAI semakin solid ke depan dengan mengedepankan kerja sama tim.
"Presiden berpesan, kita bajak momentum krisis untuk melakukan lompatan besar. Saya percaya keberhasilan organisasi bukan kehebatan masing-masing orang secara individu tapi gotong royong semua pihak di dalamnya," kata Erick.
Dalam beberapa kesempatan, Erick menyebut dampak pandemi sangat signifikan bagi BUMN transportasi seperti KAI dan Garuda Indonesia yang mengalami penurunan penumpang hingga 90 persen.