Rabu 16 Sep 2020 16:28 WIB

Mastercard Luncurkan Pengujian Mata Uang Digital Nasional

Bank sentral dapat menerbitkan CBDC sebagai representasi digital dari mata uang fiat

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Layanan keuangan digital
Foto: depositphotos.com
Layanan keuangan digital

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mastercard meluncurkan platform pengujian Central Bank Digital Currencies (CBDC) yang memungkinkan Bank Sentral menilai dan mengeksplorasi mata uang digital nasional. Menurut survei terbaru oleh Bank for International Settlements, 80 persen bank sentral yang disurvei terlibat dalam Central Bank Digital Currencies (CBDC) dan sekitar 40 persen bank sentral telah berkembang dari penelitian konseptual hingga bereksperimen dengan konsep dan desain.

Mastercard pun mengumumkan platform pengujian virtual untuk bank sentral untuk mengevaluasi penggunaan CBDC. Platform ini memungkinkan simulasi penerbitan, distribusi, dan pertukaran CBDC antar bank, penyedia layanan keuangan, dan konsumen.

Baca Juga

Lewat pengujian ini, bank sentral, bank komersial, dan perusahaan-perusahaan teknologi dan penasihat diundang untuk bermitra dengan Mastercard untuk menilai desain teknologi CBDC, memvalidasi kasus penggunaan, dan mengevaluasi interoperabilitas dengan jalur pembayaran yang ada dan tersedia untuk konsumen, serta bisnis saat ini.

Executive Vice President Digital Asset and Blockchain Products and Partnerships Mastercard Raj Dhamodharan mengatakan Mastercard adalah pemimpin dalam pengoperasian berbagai jalur pembayaran. Mastercard ingin memanfaatkan keahliannya untuk memungkinkan pengembangan mata uang digital yang praktis, aman, dan terjamin.

“Bank sentral telah mempercepat eksplorasi mata uang digital mereka dengan berbagai tujuan, dari mendorong inklusi keuangan hingga memodernisasi ekosistem pembayaran. Mastercard mendorong inovasi dengan sektor publik, bank, fintech, dan perusahaan penasihat dalam eksplorasi CBDC, bekerja dengan para mitra yang sejalan dengan nilai dan prinsip inti kami," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/9).

Sementra Head of Blockchain, Digital Assets and Data Policy at the World Economic Forum Sheila Warren mengatakan kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam eksplorasi Mata Uang Digital dapat membantu bank sentral lebih memahami berbagai kemungkinan dan kemampuan teknologi yang tersedia sehubungan dengan CBDC.

CBDC dirancang agar nilainya setara dengan mata uang kertas suatu negara dan tunduk pada jaminan yang didukung pemerintah yang sama. Selain mencetak uang, bank sentral dapat menerbitkan CBDC sebagai representasi digital dari mata uang fiat suatu negara.

"Bank sentral bisa mendapatkan keuntungan dari dukungan dalam mengeksplorasi rangkaian opsi yang tersedia bagi mereka sehubungan dengan CBDC, serta mendapatkan wawasan tentang peluang apa yang mungkin akan datang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement