REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Jane Fraser menjadi perempuan pertama yang memimpin salah satu bank besar di Wall Street. Ia menjabat CEO Citigroup menggantikan Michael Corbat pada Februari.
Fraser saat ini menjabat sebagai kepala divisi konsumer global. Divisi ini cukup penting karena selain mengawasi rekening giro dan tabungan juga mengurus bisnis kartu kredit Citi yang sangat besar.
Fraser telah bergabung bersama Citi selama 16 tahun. Baru-baru ini ia ditugaskan mengurus bisnis bank Amerika Latin yang bermasalah.
Fraser adalah perempuan pertama yang memimpin salah satu bank terbesar di Wall Street. Ini merupakan pencapaian besar dalam industri yang telah lama didominasi oleh laki-laki.
CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon sudah memiliki dua perempuan sebagai wakilnya selama bertahun-tahun, Marianne Lake dan Jennifer Piepszak. Tapi, tidak ada tanda Dimon akan mengundurkan diri dan menyerahkan jabatannya kepada salah satu perempuan tersebut.
Fraser akan menjadi satu dari 32 CEO perempuan yang menjalankan perusahaan di antara emiten S&P 500. Fraser punya tugas penting di tengah pandemi dan pelemahan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan global.
Sejak awal tahun ini, Citi menyisihkan miliaran dolar AS untuk menutupi potensi kerugian pinjaman. Pandemi menyebabkan pelaku usaha terdampak sehingga pembayaran kredit menjadi tertunda.