Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Ayah Donald Trump ternyata merupakan seorang saudagar kaya asal Amerika Serikat (AS). Ia adalah Fred Trump atau Frederick Christ Trump yang lahir 11 Oktober 1905 dan wafat pada 25 Juni 1999. Ayah dari Fred Trump alias kakek Presiden AS Donald Trump adalah Frederick Trump, seorang pria berkebangsaan Jerman-Amerika.
Pada usia 10 tahun, Fred bekerja sebagai pengantar daging dan ayahnya meninggal dua tahun kemudian akibat pandemi flu pada tahun 1918. Dari tahun 1918 hingga 1923, Fred bersekolah di Richmond Hill High School di Queens dan bekerja sebagai caddy, petugas keamanan jalan, dan pengantar barang.
Baca Juga: Trump Makin Tertekan, Harta Kekayaan Ambles Rp8,8 Triliun
Fred Trumps memiliki kompleks apartemen di Queens, Brooklyn dan Staten Island yang saat ini bernilai USD250 juta (Rp3,7 triliun). Bisnis perumahan tersebut sejatinya telah dimulai sejak sang ayah, Frederick Trump masih hidup.
Bekerja sama dengan ibunya, Elizabeth Christ Trump, Fred melanjutkan bisnis sang ayah dan memulai karir di bidang konstruksi dan penjualan rumah.Â
Setelah lulus sekolah pada Januari 1923, Trump memperoleh pekerjaan penuh waktu sebagai pembawa kayu ke lokasi konstruksi. Dia selanjutnya bekerja sebagai asisten tukang kayu dan melanjutkan pendidikannya di Pratt Institute. Elizabeth akhirnya meminjami uang sebesar USD800 pada awal abad 19 untuk membangun proyek pembangunan rumah pertamanya. Pembangunan tersebut berhasil diselesaikan pada tahun 1924.
Perusahaan pengembangan real estate mereka pun berdiri pada tahun 1927 yang diberi nama "Elizabeth Trump & Son". Perusahaan tersebut terus berkembang membangun dan mengelola rumah keluarga tunggal di Queens, membangun barak dan apartemen taman untuk personel Angkatan Laut AS, dan lebih dari 27.000 apartemen di New York.
Sepanjang karier bisnisnya, Fred pernah diselidiki komite Senat AS pada 1954 karena mengambil untung dari kontrak pemerintah. Ia juga diselidiki Divisi Hak Sipil Departemen Kehakiman Amerika Serikat pada tahun 1973 karena melanggar hak sipil, dan menjadi target kritik dari tokoh masyarakat Woody Guthrie.
Pada tahun-tahun berikutnya, Fred menderita Alzheimer selama enam tahun. Hingga pada Juni 1999, ia dilarikan ke Long Island Jewish Medical Center di New Hyde Park. Fred meninggal dunia beberapa pekan kemudian dan dimakamkan di Marble Collegiate Church. Kekayaannya saat itu diperkirakan antara USD250 juta sampai USD300 juta.
Donald Trump sendiri telah bekerja untuk ayahnya selama lima tahun sebelum ia terjun di bidang industri serupa pada tahun 1974. Donald Trump pernah terlibat dalam dalam proyek dengan investasi USD500.000 untuk 1200 unit komplek apartemen di Cincinnati saat masih bekerja untuk sang ayah.