REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BNI Syariah mulai menjadi mitra distribusi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Sekretaris Perusahaan BNI Syariah, Bambang Sutrisno mengatakan kini BNI Syariah mulai perdana menawarkan untuk seri sukuk ritel SR013.
"Harapannya dengan menjadi midis semakin meningkatkan loyalitas nasabah krn BNI Syariah mampu melayani semua kebutuhan nasabah," katanya pada Republika.co.id, Kamis (27/8).
Bambang mengatakan pada penerbitan SR013 BNI Syariah menargetkan penjualan sebesar Rp 75 miliar. Proses pembelian sudah bisa dilakukan dengan sistem online melalui portal HaiSBSN BNI Syariah atau untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi cabang BNI Syariah terdekat.
Untuk pemesanan online, nasabah harus sudah mempunyai rekening BNI Syariah untuk rekening afiliasi kupon yang diterima setiap bulan. Setelah mendaftar akun menggunakan email pribadi nasabah bisa melakukan Aktivasi Akun HaiSBSN dengan cek email yang didaftarkan untuk aktivasi akun.
Selanjutnya Buka Rekening Surat Berharga (SID) dan Subregistry. Bambang mengatakan prosesnya mudah dan dapat langsung diproses di HaiSBSN. Tunggu 2x24 jam hari kerja sampai SID dan Subregistry berhasil. Setelah SID dan Subregistry berhasil dibuat, Lanjut Transaksi pembelian Sukuk.
Nasabah/Investor akan mendapatkan Kode Billing untuk melakukan pembayaran pemesanan Sukuk melalui e-Channel BNI Syariah. Mulai dari Mobile Banking, Internet Banking, ATM atau melalui Teller di Cabang BNI Syariah terdekat.
Kementerian Keuangan akan mulai menawarkan sukuk ritel seri SR013 pada 28 Agustus 2020 hingga 23 September 2020. Kupon yang ditawarkan adalah 6,05 persen per tahun dengan pajak 15 persen. SR bersifat bisa diperjualbelikan dengan tenor tiga tahun. Minimal pembelian adalah Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar.