REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencetak lebih dari 24 ribu calon developer muda hingga Agustus 2020. Pencetakan developer muda merupakan bagian dari program pelatihan bidang properti yang diinisiasi BTN untuk mendorong pertumbuhan bisnis properti yang berkelanjutan di Indonesia.
Direktur Utama BTN Pahala Mansury mengatakan, perseroan terus berinovasi untuk mendukung pertumbuhan ekosistem perumahan di Indonesia. Sekaligus mencetak para pengembang muda menjadi strategi BTN untuk meningkatkan pasokan rumah berkualitas yang terjangkau.
“Sebanyak 24 ribu orang yang sudah lulus dari pelatihan diharapkan dapat menjadi pengembang muda yang memiliki kompetensi baik teori maupun praktik di bidang properti,” ujar dia dalam konferensi pers virtual, Ahad (16/8).
Ia menambahkan, BTN juga telah melakukan wisuda untuk 168 peserta didik program Mini MBA in Property BTN. Secara total, bank spesialis perumahan ini telah meluluskan 752 calon pengembang dari program tersebut.
Pahala berharap para lulusan program Mini MBA tersebut dapat mendukung program Sejuta Rumah yang dicanangkan pemerintah untuk mengatasi backlog perumahan di Tanah Air.
"Tentunya kami berharap para calon developer muda ini dapat mendorong dan menjadi penggerak pertumbuhan bisnis properti," ucapnya.
Program Mini MBA in Property merupakan hasil kolaborasi BTN dengan SBM ITB. Program pendidikan komprehensif tersebut mengacu pada empat pilar pembangunan properti, yakni tanah dan lingkungan, modal, hukum, dan keterampilan. Program ini menjadi bagian dari Housing Finance Center (HCF) BTN.
Entitas HTC didirikan untuk mengembangkan berbagai riset dan pelatihan untuk tujuan pengembangan ekosistem perumahan di Indonesia. Pahala menjelaskan, selain program Mini MBA in Property, BTN juga merancang berbagai program untuk mencetak pengembang berkualitas. Di antaranya, BTN menggelar program bernama Master Developer Indonesia dan School of Property Developer.
"Perseroan juga menggelar berbagai pelatihan termasuk pelatihan literasi 10 ribu Young Entrepreneur in Property," ucapnya.