REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo memenuhi kebutuhan industri tambang di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Sebagai salah satu bentuk komitmen dalam rangka memenuhi kebutuhan listrik pelanggan telah melakukan penandatanganan adendum perjanjian jual beli tenaga listrik tambah daya I-4 layanan premium Silver dari 30 MVA ke 40 MVA dengan PT Meares Soputan Mining yang merupakan satu-satunya pelanggan tegangan tinggi di wilayah kerja PLN Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo Leo Basuki, di Manado, Selasa (4/8) lalu.
Leo Basuki mengatakan apresiasi kepada pihak PT Meares Soputan Mining yang telah mempercayakan kebutuhan listriknya kepada PLN. "Tentu sebagai penyedia tenaga listrik kami terus menyikapi kebutuhan listrik masyarakat dengan memberikan pelayanan yang maksimal," katanya.
PLN, kata Leo memberi sokongan penuh untuk bangkitnya perekonomian di era new normal ini dengan semangat dan antusiasme serta optimisme dalam melayani.
Direktur External Relation PT Meares Soputan Mining David Sompie menyampaikan terima kasih untuk proses pelayanan dari PLN yang sudah dilalui selama ini dengan respons cepat dan komunikasi intens yang terjalin antara kedua pihak. “Untuk mendukung operasi produksi dapat berjalan dengan baik, maka kami sangat perlu tenaga listrik yang tentu kami dapatkan selama ini dengan kerja sama bersama pihak PLN," katanya.
Hal ini sangat membantu untuk mencapai target produksi yang dibebankan negara kepada kami. Jadi untuk semua bantuan dan fasilitas yang diberikan PLN kepada perusahaan tentu ini menjadi sangat berarti, karena tanpa listrik tidak dapat menjalankan bisnis.
"Kami pun ada beberapa rencana perluasan site mining diantaranya di daerah Talawaan, sementara ini office management telah didirikan untuk persiapan pengembangan site," kata David.
Senior Manager Niaga & Pelayanan Pelanggan Fintje Lumembang menyampaikan bahwa PT Meares Soputan Mining sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di industri pertambangan emas yang berlokasi di Likupang Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. "Kami akan memberikan pelayanan terbaik dan harapan kami sebelum 17 Agustus 2020 sudah berhasil dioperasikan," katanya.