REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai berbiaya hemat atau low cost carrier (LCC) Citilink Indonesia mulai Kamis (23/7) akan beroperasi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta untuk penerbangan domestik dan internasional. Saat ini, Citilink Indonesia masih beroperasi melayani penumpang di Terminal 2.
“Dengan fasilitas di Terminal 3 yang lebih modern dan mengusung konsep digital, Citilink berupaya untuk meningkatkan pengalaman saat sebelum keberangkatan maupun saat tiba di tujuan penumpang yang akan melakukan perjalanan dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” kata Direktur Utama Citilink Juliandra di Cengkareng dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (21/7).
Juliandra menambahkan pemindahan operasional terminal tersebut dilakukan sebagai bentuk sinergi antar Garuda Indonesia Group. Hal tersebut dilakukan dengan memberikan pelayanan yang lebih prima bagi pelanggan dan juga mudah bagi penumpang Citilink yang akan melanjutkan penerbangan dengan Garuda Indonesia maupun penerbangan internasional lanjutan lainnya.
Juliandra memastikan seluruh penerbangan Citilink akan tetap beroperasi sesuai dengan jadwal. "Penumpang yang akan melakukan perjalanan dengan Citilink dapat menuju ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta melalui gate 3 dan 4, counter E 14-26," jelas Juliandra.
Sebagai antisipasi, lanjut dia, Citilink tetap mengupayakan kemudahan penumpang. Juliandra mengatakan, Citilink dan Angkasa Pura II akan menyediakan transportasi untuk penumpang dari Terminal 2 menuju Terminal 3 selama dua pekan masa transisi.
Juliandra mengatakan, Citilink telah melakukan sosialisasi secara berkala kepada calon penumpang baik melalui media sosial, website, SMS blast, maupun sosialisasi yang dilakukan di bandara. "Sehingga seluruh calon penumpang terinformasikan dengan baik," ujar Juliandra.
Dia mengimbau, penumpang dapat tiba di bandara tiga jam sebelum waktu keberangkatan serta memastikan dokumen perjalanan telah lengkap. Selain itu, kata dia, penumpang dapat menggunakan fasilitas mobile atau web check-in maupun melalui mesin self check in yang telah disediakan dan lebih praktis sehingga dapat menghemat waktu serta dapat menghindari penumpukan antrean di check in counter.
Sementara itu, PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) memastikan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) Jakarta sudah tidak berlaku lagi. Khususnya di Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) dan Halim Perdanakusuma (Jakarta).
Direktur Operasi dan Pelayanan AP II Muhamad Wasid mengatakan hal tersebut sesuai denham keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sudah tidak memberlakukan lagi SIKM dan menggantinya dengan pemeriksaan Corona Likelihood Metric (CLM). "Adapun untuk pemeriksaan CLM saat ini juga belum dilakukan di Soekarno-Hatta," kata Wasid, Senin (20/7).
Wasid menjelaskan, saat ini pemeriksaan yang dilakukan terhadap penumpang yang mendarat di Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma hanya terkait Health Alert Card (HAC) atau electronic Health Alert Card (e-HAC). Selain itu juha pengukuran suhu tubuh melalui thermal scanner.