Senin 20 Jul 2020 19:10 WIB

Ekspor Kopi dan Teh Sumatera Utara Turun

Volume ekspor terganggu akibat pandemi Covid-19.

Volume ekspor kopi dan teh Sumatera Utara terganggu akibat pandemi Covid-19 (Foto: ilustrasi petani kopi)
Foto: Antara/Novrian Arbi
Volume ekspor kopi dan teh Sumatera Utara terganggu akibat pandemi Covid-19 (Foto: ilustrasi petani kopi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Nilai ekspor kelompok barang kopi, teh dan rempah - rempah Sumatera Utara hingga Mei 2020, turun 17,02 persen dibandingkan periode sama 2019 atau mencapai 178,070 juta dolar AS. "Pada Januari - Mei 2019, nilai ekspor golongan barang tersebut sudah sempat 214,603 juta dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Senin (20/7).

Menurut data, kata dia, penurunan nilai ekspor akibat terganggunya volume dan harga ekspor dampak pandemi COVID-19 yang terjadi secara global. Secara menyeluruh, ujar Syech Suhaimi, volume dan nilai ekspor Sumut hingga Mei 2020, memang masih terganggu.

Baca Juga

Kepala Karantina Pertanian Belawan, Hasrul, mengatakan, ekspor teh dari Pelabuhan Belawan selama semester I mencapai 461 ton dengan nilai Rp 10,4 miliar. Ekspor teh Sumut itu ditujukan ke sembilan negara yakni Malaysia, Taiwan, Thailand, Vietnam, Brunai Darussalam, Pakistan, Jerman, RRT dan Iran. Pada 2019, total ekspor teh Sumut mencapai 1.196 ton.

"Total ekspor teh 461 ton itu di ekspor dengan 26 kali pengiriman. Memang ada penurunan ekspor dibandingkan periode sama 2019," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement