REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mayapada Tbk berpeluang naik kelas menjadi kelompok bank BUKU 4 atau bank yang memiliki modal inti di atas Rp 30 triliun. Hal ini sejalan dengan adanya suntikan modal dari grup institusi finansial terbesar Taiwan, Cathay Life Insurance Co. Ltd kepada Bank Mayapada.
Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi mengatakan perusahaan telah mengantongi sekitar 40 persen suntikan dana dari Cathay Life Insurance Co. Ltd. “Cathay sekarang sudah 40 persen dan mereka adalah financial institutions yang paling besar di Taiwan. Mereka akan ikut memperkuat permodalan Bank Mayapada,” ujarnya kepada wartawan, Senin (13/7).
Menurutnya suntikan modal tersebut akan memperkuat permodalan, bahkan tidak menutup kemungkinan menjadikan Bank Mayapada menjadi BUKU 4.
Sementara Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Slamet Edy Purnomo menambahkan saat ini Bank Mayapada sedang dalam proses due diligence atau uji tuntas.
“Proses due diligence untuk memperkuat modal Bank Mayapada, kemungkinan besok sudah clear. Jika sudah clear nanti ada KJPP, tinggal masalah harga dan injeksi modal,” ucapnya.
Suntikan modal Cathay masuk melalui aksi korporasi yang dilakukan Bank Mayapada dengan menerbitkan saham baru atau rights issue. Nantinya melalui mekanisme itu, Cathay berdasarkan data Radient Technologies Inc (RTI) memegang 37,33 persen akan menambah kepemilikan hingga menjadi mayoritas.
"Cathay merupakan lembaga keuangan terbesar di Taiwan, itu perusahaan besar yang sudah tidak diragukan lagi. Artinya kita tidak perlu khawatir,” ucapnya.