Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Salah satu orang terkaya di Rusia, Vladimir Potanin adalah sosok yang kerap dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Berdasarkan Forbes Real-Time Net Worth, Potanin memiliki harta USD23,3 miliar (Rp337,3 triliun). Ia menduduki posisi orang terkaya ke-41 dunia dan orang terkaya di Rusia.

Pada Januari 2018, Potanin muncul di "daftar Putin" Departemen Keuangan AS dari 210 orang yang terkait erat dengan Vladimir Putin. Karena itulah Potanin disebut memiliki koneksi yang kental dengan Putin. Ia bahkan sering main hoki dengan sang presiden.

Baca Juga: Mayoritas Rakyat Rusia Dukung Putin Sampai 2036, Alasannya...

Potanin lahir di Moskow, 3 Januari 1961. Keluarganya merupakan keluarga komunis berpangkat tinggi di mana sang ayah adalah seorang diplomat. Pada 1978, ia berkuliah di fakultas hubungan ekonomi Internasional di Moscow State Institute of International Relations (MGIMO), yang mendidik mahasiswa untuk Kementerian Luar Negeri.

Saat ini, Potanin adalah presiden Norilsk Nickel, produsen nikel olahan terbesar di dunia. Ia memperoleh kekayaannya di industri nikel setelah mempelopori program "pinjaman untuk saham" yang cukup kontroversial.

Potanin memiliki 34,6% kepemilikan dari Norilsk Nikel. Perusahaan tersebut telah menghasilkan pendapatan USD11,7 miliar atau sekitar Rp163 triliun pada tahun 2018. Perusahaannya menguasai hampir 22% produksi nikel tingkat tinggi dunia dan sekitar 40% dari komoditas paladiumnya.

Seperti miliarder Rusia lainnya, Potanin juga memiliki hobi sebagai kolektor kapal pesiar mewah. Tahun 2008, ia membeli kapal pesiar Anastasia setinggi 70 kaki. Lalu membeli lagi kapal pesiar Nirvana pada 2012, total dua kapal pesiar tersebut USD 140 juta atau hampir Rp2 triliun.

Namun pada 2018 lalu, Potanin menjual kapal pesiar Anastasia dengan harga sekitar USD84 juta (Rp1,2 triliun). Dia juga memasang penawaran untuk kapal Nirvana, tetapi tidak jelas apakah telah dijual atau tidak. Namun di tahun yang sama, ia juga kembali membeli kapal pesiar baru 289 kaki bernama Barbara.

Meski hobi koleksi kapal pesiar, Potanin juga dikenal sebagai salah satu dermawan. Seperti pada 2013, Potanin bergabung dengan The Giving Pledge, organisasi amal global yang dimulai pada tahun 2010 oleh Bill dan Melinda Gates dan Warren Buffett.

Ikuti Whatsapp Channel Republika