Sabtu 04 Jul 2020 23:57 WIB

Organisasi Pemuda Apresiasi Kinerja Erick Thohir

Menteri Erick tetap konsisten melakukan pembersihan di lingkungan kementerian BUMN

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Gita Amanda
Menteri BUMN Erick Thohir diharapkan  konsisten melakukan pembersihan di lingkungan kementerian BUMN.
Foto: Dok. Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir diharapkan konsisten melakukan pembersihan di lingkungan kementerian BUMN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah organisasi kepemudaan mengapresiasi kinerja Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Mereka memuji kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir yang mengubah lembaga negara tersebut ke arah yang lebih professional.

"Upaya pemangkasan unit usaha yang tidak produktif merupakan langkah penting dalam menyehatkan finansial BUMN," kata Ketua Umum GMKI, Korneles Galanjinjinay dalam keterangan, Sabtu (4/7).

Baca Juga

Menurutnya, BUMN saat ini diisi oleh perusahaan tidak jelas hingga merugi karena akomodasi politik. Dia berharap Menteri Erick tetap konsisten melakukan pembersihan di lingkungan kementerian BUMN.

Hal serupa juga disampaikan Ketua Umum DPP Gema MA Ahmad Nawawi, dia meminta Erick Thohir untuk tidak ragu mengambil keputusan progresif demi kemajuan BUMN. Dia meminta mantan ketua ASEAN Games itu untuk tidak terlalu memperhatikan komentar negatif dari kebijakan yang ditetapkan.

Ketua umum PB HMI Arya Kharisma menekankan bahwa transformasi BUMN dan pelibatan anak muda kompeten mesti dilaksanakan jika BUMN di Indonesia ingin maju layaknya BUMN di negara lain seperti Singapura. Hal tersebut senada dengan pandangan Ketua Ikatan mahasiswa Muhammadiyah Najih Prasetyo.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menjelaskan alasan pelibatan pemuda dalam pengelolaan BUMN. Dia mengatakan, hal itu berangkat dari Analisa kebutuhan akan transformasi BUMN dalam menghadapi industri 4.0.

Dia mengungkapkan, anak muda merupakan kelompok yang paling adaptif terhadap situasi. Dia melanjutkan, wawasan anak muda sekarang juga jauh lebih luas terlihat dari beberapa perusahaan besar hingga di level penentu kebijakan di Indonesia yang dipimpin oleh anak muda.

"Yang tidak percaya anak muda hanyalah orang yang takut posisinya tergantikan," kata Arya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement