REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Samsung Electronics Indonesia membuka layanan purnajual (after-sales) virtual untuk mengatasi kendala pada perangkat konsumen di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Layanan bernama Samsung Visual Consultant ini menggunakan platform berkirim pesan WhatsApp agar pengguna bisa mengakses layanan kapan pun.
"Dengan hadirnya layanan ini setiap pelanggan kami bisa mendapatkan layanan informasi mengenai produk, tanpa perlu keluar rumah," kata Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Irfan Rinaldi, dalam siaran resmi, dikutip Jumat (3/7).
Layanan purnajual virtual yang bisa didapat antara lain berupa informasi produk, bagaimana penggunaan perangkat, promo penjualan hingga cara membeli produk Samsung. Samsung Visual Consultant juga melayani pertanyaan seputar perbaikan dan konsultasi tentang fitur dan perangkat.
Layanan ini berlaku untuk semua produk, termasuk ponsel, televisi dan perangkat rumah tangga elektronik, juga untuk ponsel yang baru meluncur Galaxy A11.
Samsung Visual Consultant bisa didapatkan dengan mengunjungi situs resmi Samsung Indonesia, kemudian pilih kategori produk yang akan ditanyakan. Samsung tidak memungut bayaran untuk konsultasi virtual ini.
Sejak pandemi virus corona, perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini membuka layanan purnajual dari jarak jauh untuk mengatasi penutupan wilayah yang berlaku di beberapa lokasi.Samsung melayani antar-jemput produk untuk perbaikan di Samsung Customer Service, termasuk untuk ponsel.