Jumat 03 Jul 2020 08:10 WIB

PPI Salurkan Bantuan APD dan Paket Pangan Tahap Ketiga

Bantuan yang diberikan berupa baju pelindung, masker, face shield dan sarung tangan.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
PT PPI (Persero) menyerahkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) dan paket pangan kepada RSUD Kota Bekasi, Kamis (2/7).
Foto: PPI
PT PPI (Persero) menyerahkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) dan paket pangan kepada RSUD Kota Bekasi, Kamis (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) menyerahkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) dan paket pangan kepada RSUD Kota Bekasi, Kamis (2/7). Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan karena sangat dibutuhkan para tenaga medis yang mengobati dan merawat pasien Covid-19. 

"Sebagai rasa empati sosial untuk para tenaga medis dalam berjuang melayani pasien Covid-19, PT PPI memberikan bantuan APD dan paket pangan tahap ketiga ke RS di Bekasi, yang sampai saat ini masih termasuk dalam zona merah, setelah sebelumnya juga menyerahkan ke RS di Jakarta dan Depok," ujar Corporate Secretary PT PPI, Syailendra, Kamis (2/7).

Baca Juga

Syailendra mengatakan bantuan yang diserahkan PT PPI meliputi APD coverall suit yang terdiri dari baju pelindung standar medis, masker, face shield, dan sarung tangan, sebanyak 200 set. Syailendra mengatakan, setelah penyerahan bantuan hari ini, PT PPI berencana untuk kembali mengirimkan bantuan APD ke rumah sakit lainnya. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada RSUD Kota Bekasi karena telah menerima bantuan dan berkenan membantu dalam mendistribusikan kepada para tenaga medis. Insya Allah dalam waktu dekat ini, PT PPI masih akan memberikan dukungan APD beserta paket pangan," ucap Syailendra.

 

Syailendra menyampaikan paket pangan yang diberikan adalah produk-produk milik PT PPI seperti Beras Panganesia, Minyak Goreng Panganesia, Sarden Kiku, dan lain-lain. Syailendra menyebutkan penyaluran ini menjadi bukti keseriusan PT PPI dalam membantu pemerintah dalam masa pandemi Covid-19.

"PT PPI juga membentuk Covid Ranger yang terdiri atas karyawan Kantor Pusat dan Kantor Cabang, yang selama ini terus berkoordinasi dengan Kementerian BUMN, khususnya bersinergi dengan BUMN Klaster Pupuk dan Pangan terhadap program persiapan The New Normal dengan membuat timeline bersama hingga Desember 2020," ungkap Syailendra. 

Syailendra menyebut PPI juga berkontribusi terhadap pengembangan aplikasi COSMIC dan Peduli Lindungi dalam bentuk dukungan kepada akselerasi pelaksanaan protokol The New Normal Kementerian BUMN, serta bersinergi dengan rumah sakit BUMN untuk mendukung kegiatan kesehatan di PPI.

Syailendra menambahkan Covid Ranger PPI juga menginisiasi sistem pemantauan kesehatan karyawan (termasuk keluarganya), menginisiasi pelaksanakan rapid test, terus menggalakan kegiatan olahraga, melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan di kantor seperti APD, face shield, sarung tangan, membuka klinik siaga, menginisiasi penyemprotan disinfektan di lingkungan sekitar kantor, dan menyediaan hand sanitizer, pemberian vitamin, serta sosialisasi dan kampanye #CovidSafeBUMN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement