REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia membuka kembali sektor Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE), Selasa (30/6). Ini ditandai dengan penyelenggaraan seminar pariwisata yang diselenggarakan oleh Persatuan Agen Pelancongan Malaysia (MATA) di Kuala Lumpur.
Acara itu diselenggarakan bersamaan dengan peluncuran portal booking wisata Malaysia www.ditofa.com bertempat di gedung PWTC. Acara tersebut dihadiri 250 peserta yang merupakan syarat maksimal yang ditentukan Majelis Keamanan Nasional (MKN) Malaysia.
Acara dihadiri Direktur Pariwisata Domestik dan Acara Pariwisata Malaysia, Dr Ammar Abd Ghapar mewakili Menteri Hajah Nancy Shukri, Presiden MATA Haji Mohd Khalid Bin Harun dan CEO Ditofa Haffiz Halim dan sejumlah praktisi industri pariwisata.
Penyelenggaraan acara tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan yakni peserta menjalani pengukuran suhu dan tempat duduk diatur dengan pola penjarakan sosial.
Ammar Abd Ghapar dalam sambutannya mengatakan penyelenggaraan acara seminar pelancongan tidak berarti penyelenggaraan webinar saat pandemik tidak baik namun dalam rangka menstimulasi perekonomian sehingga tidak bisa hanya duduk dalam rumah.
"Kita harus keluar rumah sehingga industri bisa tumbuh. Kalau tidak industri tidak akan bergerak karena itu kami ucapkan terima kasih kepada PWTC yang sudah berani membuat acara ini. Ini merupakan pertama kali diselenggarakan di Malaysia," katanya.
Dia mengatakan penyelenggaraan acara ini akan menjadi pembanding bahwa kalau sebuah acara diselenggarakan dengan protokol kesehatan maka akan selamat dari Covid-19.
"Industri pariwisata ini terkait antara yang satu dengan yang lain. Penyelenggaraan acara ini mengikutsertakan food and beverage sehingga membantu industri ini dan kalau ini dibantu transportasi berjalan untuk menggerakkan penjual sayuran," katanya.
Pada kesempatan yang sama dia mengajak warga Malaysia untuk melakukan wisata keluarga dengan mengunjungi destinasi-destinasi pariwisata yang ada di negara ini.