Senin 29 Jun 2020 12:20 WIB

PTPN Berdayakan Mitra Binaan UMKM di Tengah Pandemi

Grup PTPN memperkuat mitra binaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang dilakukan seluruh anak perusahaan mulai dari PTPN I hingga PTPN XIV di seluruh Indonesia. Kegiatannya antara lain pemberian bantuan modal usaha, pembinaan untuk pengembangan usaha serta pameran untuk membuka pasar...

Rep: Arie Liliyah (swa.co.id)/ Red: Arie Liliyah (swa.co.id)
Ilustrasi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) / Antara Foto
Ilustrasi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) / Antara Foto

Grup PTPN memperkuat mitra binaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang dilakukan seluruh anak perusahaan mulai dari PTPN I hingga PTPN XIV di seluruh Indonesia. Kegiatannya antara lain pemberian bantuan modal usaha, pembinaan untuk pengembangan usaha serta pameran untuk membuka pasar bagi Mitra Binaan. Saat ini dukungan dan peran aktif perseroan sangat diharapkan untuk menjaga perekonomian khususnya sektor UMKM yang rentan akibat dampak pandemi Covid-19.

Corporate Secretary Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Imelda Alini, menjelaskan bantuan kepada mitra binaan merupakan komitmen PTPN dalam memberdayakan UMKM agar mereka bisa berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 sektor UMKM perlu menjadi perhatian. “Salah satu pilar dalam program PKBL PTPN yaitu memberdayakan Perekonomian Rakyat. Oleh karena itu, kami konsisten memberdayakan mitra binaan UMKM untuk menjaga daya tahan ekonomi rakyat,” kata Imelda dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan di Jakarta (28/6/2020).

UMKM memiliki kontribusi sebesar 60,3% dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Apalagi dengan jumlah UMKM yang kini mencapai 64,2 juta unit itu, sendi utama perekonomian nasional itu mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja dan 99% dari total lapangan kerja. Tahun 2019, Grup PTPN telah memberikan bantuan modal kerja dan pembinaan kepada UMKM sekitar Rp102,516 miliar dengan Mitra Binaan sebanyak 2.352 unit usaha yang terbagi dalam beberapa sektor UMKM, antara lain sektor industri, perdagangan, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, jasa, serta industri kreatif. Menurut Imelda, hal ini bisa menjadi contoh bahwa peranan UMKM cukup penting dalam membantu perekonomian.

Kendati di tengah kondisi penyebaran Covid-19, PTPN tetap memberikan penguatan kepada UMKM dalam periode Januari sampai dengan Mei 2020 dengan memberikan bantuan modal kerja dan pembinaan kepada UMKM sekitar Rp13 485 miliar dengan mitra binaan sebanyak 317 unit usaha. Imelda menambahkan, mitra binaan ini juga diikuti oleh masyarakat sekitar perkebunan yang menjadi area kerja PTPN. Ia mencontohkan program PKBL di PTPN VII telah mengangkat hasil karya mitra binaan dengan keikutsertaan dalam ajang Pameran Pekan Raya Lampung yang menampilkan produk mitra binaan kerajinan dan kuliner.

Sedangkan di PTPN XI, lanjutnya, banyak melakukan pendampingan dan bantuan untuk industri rumahan. Misalnya, perseroan melakukan pendampingan UKM industri makanan ringan dan kue, perdagangan baju online, industri kerajinan kulit, industri batik jumput dan lain-lain dengan memberikan bantuan modal senilai Rp 470 juta.

Sektor pembinaan mitra binaan, kata Imelda, juga menarik perhatian antara lain dilakukan oleh PTPN IX. Pihaknya banyak melakukan kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi mitra binaan PKBL dengan bantuan dana sekitar Rp 300 juta. Bantuan iniuntuk melakukan kegiatan pelatihan manajemen dengan menggandeng mitra koperasi.

Sementara untuk PTPN XII lebih banyak memilih sektor pertanian dalam penyaluran program kemitraan. Imelda menjelaskan PTPN XII memberikan pelatihan dan bantuan modal kepada petani kakao, peternak Sapi Kereman Jember, Bondowoso dan Banyuwangi. PTPN IV turut juga mendorong mitra binaan untuk berinovasi antara lain melalui industri makanan yang memproduksi fonut kentang grozen, yang diharapkan hal ini ke depan dapat menjadi ciri khas makanan wilayah tersebut.

Untuk memacu kreativitas dan inovasi dari UMKM yang dibina, sejak 2018 PTPN III mengadakan UMKM Award pada akhir tahun di Medan, setelah dilakukan assessment oleh LPP Agro Nusantara, dari 500 mitra binaan terpilih 20 mitra binaan terbaik.Imelda menambahkan, seluruh kegiatan ini merupakan tanggung jawab persereoan sebagai BUMN untuk mendorong perekonomian masyarakat. Apalagi dari sisi pelaku UMKM, program ini akan memudahkan mendapatkan akses pembiayaan.

Grup PTPN juga memiliki 5 unit Rumah BUMN sebagai mitra binaan perseroan yang berlokasi di Kabupaten Batubara dan Kabupaten Labuhan Batu Selatan di bawah naungan PTPN III, sedangkan PTPN IV menaungi dua Rumah BUMN yakni di Kabupaten Mandailing Natal dan Kabupaten Labura, serta PTPN V mendampingi Rumah BUMN di Kabupaten Rokan Hilir. Ke depan rencananya PTPN III juga akan membuka Rumah BUMN di Provinsi Nangroe Aceh Darusalam. Keberadaan Rumah BUMN ini sebagai rumah bersama untuk membantu para pelaku UMKM di kabupaten/kota mengembangkan dan memasarkan produknya lebih maju dengan mengaplikasikan digital economy system serta meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya sehingga bisa meningkatkan perekonomian warga di sekitarnya.

www.swa.co.id

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement