REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG — Pengelola Bandara Soekarno Hatta (Soetta) diminta jaga kepercayaan masyarakat terhadap transportasi udara di masa pandemi Covid-19. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap tidak ada lagi peristiwa yang membuat kepercayaan masyarakat pudar menggunakan jasa transportasi udara.
“Saya sampaikan kepada para operator bandara maupun maskapai agar bisa menjaga kepercayaan masyarakat. Jangan sampai pengguna memiliki pengalaman yang tidak baik," ujarnya saat kunjungan kerja di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (25/6).
Dirinya mencontohkan salah satu kasus adalah peristiwa desak-desakan para calon penumpang di Bandara Soekarno Hatta beberapa waktu lalu. ”Tidak ada jaga jarak, berdesak-desakan, dan pengalaman tidak menyenangkan lainnya. Kalau itu terjadi mereka nanti akan kapok untuk datang ke bandara dan yang rugi adalah operator juga,” katanya.
Di samping itu, ia juga mengapresiasi Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Soekarno Hatta yang mulai memanfaatkan teknologi digital. Kini bandara sudah menyediakan pemeriksaan dokumen perjalanan dengan aplikasi digital yang dinamakan Travelation.
Melalui aplikasi Travelation, calon penumpang pesawat bisa lebih mudah melakukan verifikasi dokumen perjalanan dengan mengunggah dokumen. Seperti KTP, tiket penerbangan, dan surat hasil rapid test atau tes swab.
Lebih lanjut, Budi juga ingin memastikan petugas Bandara Soekarno-Hatta sigap dalam menangani kebiasaan baru di dunia penerbangan saat pandemi Covid-19. Mengingat kondisi pandemi virus corona di Indonesia saat ini belum menunjukkan indikator penurunan jumlah kasus.
“Saya ingin memastikan juga pengawasan dan pengendalian oleh petugas di lapangan telah dijalankan baik dalam situasi normal maupun saat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik," ujar dia.