Rabu 24 Jun 2020 14:10 WIB

Transisi New Normal, Jumlah Penumpang di YIA Meningkat

Jakarta, Balipapan, dan Makassar jadi tujuan utama penumpang YIA.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fuji Pratiwi
Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Jumlah pengunjung di Yogyakarta International Airport (YIA) meningkat seiring dengan masuknya masa transisi menuju new normal.
Foto: Yusuf Assidiq.
Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Jumlah pengunjung di Yogyakarta International Airport (YIA) meningkat seiring dengan masuknya masa transisi menuju new normal.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jumlah pengunjung di Yogyakarta International Airport (YIA) meningkat. Hal ini terjadi seiring dengan masuknya masa transisi menuju new normal.

Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan, peningkatan jumlah pengguna jasa bandara cukup signifikan. Per harinya, jumlah penumpang bisa mencapai 1.500 orang.

Baca Juga

"Sejak 1 Juni 2020 memang terdapat lonjakan pergerakan penumpang dibandingkan sebelumnya," kata Pandu dalam keterangan resminya, Rabu (24/6).

Selama periode 1 hingga 21 Juni rata-rata jumlah penumpang mencapai 1.500 orang per hari. Bahkan, saat akhir pekan bisa mencapai lebih dari 2.000 penumpang per hari.

Pandu menjelaskan, rute perjalanan dari YIA yang terbanyak saat ini yaitu menuju Cengkareng, Jakarta. Sebab, hampir seluruh maskapai penerbangan memiliki rute perjalanan menuju Jakarta.

Setidaknya ada 123 pergerakan untuk rute Jakarta sejak 1 hingga 21 Juni 2020. Selanjutnya, ada rute menuju Balikpapan, Kalimantan Timur. Ada 64 pergerakan perjalanan menuju Balikpapan.

Selain itu, rute perjalanan dengan jumlah penumpang yang cukup besar yaitu rute menuju Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan. Rute Ujung Pandang ada sebanyak 54 pergerakan.

"Ketiga rute ini menjadi rute favorit bagi pengguna jasa di YIA," kata Pandu.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement