Senin 22 Jun 2020 22:17 WIB

130 Warga Batam Sembuh dari Covid-19

Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Batam menuju tren positif.

Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Kepulauan Riau mencatat tambahan enam orang warga yang sembuh dari paparan Virus Corona. Sehingga sampai Senin (22/6) totalnya yang pulih menjadi 130 orang. "Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Batam menuju tren positif seiring bertambahnya pasien sembuh," kata Ketua Gugus Tugas Kota Batam, Muhammad Rudi, Senin.

Warga yang dinyatakan sembuh berdasarkan dua kali tes swab negatif secara berturut-turut itu merupakan warga terkonfirmasi positif nomor 71, 135, 151, 160, 165 dan 168. Rudi menjelaskan, terkonfirmasi positif 71 adalah pelajar 14 tahun yang dinyatakan terpapar Virus Corona pada 18 Mei 2020. Dia sempat dirawat di RSUD Embung Fatimah, sebelum dibawa ke RS Khusus Infeksi Covid-19 Galang.

Warga kasus 135 adalah perempuan 21 tahun yang dinyatakan positif Covid-19 pada 31 Mei 2020 dan dirawat di RS Awal Bros. Kemudian dilanjutkan di RSKI Covid-19 Galang.

Kasus 151 merupakan pedagang Pasar Tos 3000 usia 46 tahun yang dinyatakan terpapar Virus Corona pada 31 Mei 2020. Dia dirawat di RS Elisabeth Lubuk Baja dan dilanjutkan di RSKI Covid-19 Galang.

Kasus 160, pekerja swasta 24 tahun dinyatakan positif Covid-19 pada 7 Juni 2020, dan dirawat di RSUD Embung Fatimah, kemudian dilanjutkan diRS Graha Hermine dan RSKI Covid-19 Galang. Lalu pasien terkonfirmasi positif 165 adalah penjual sayur keliling 64 tahun yang dinyatakan terpapar virus pada 6 Juni 2020 dan dirawat di RSUD Embung Fatimah dan lanjut di RSKI Covid-19 Galang.

Serta kasus 168, guru ASN SD 50 tahun yang dinyatakan positif pada 10 Juni 2020, dan dirawat sejak awal di RS Awal Bros. "Berdasarkan catatan penanganan perawatan dan hasil laboratorium swab yang disampaikan laboratorium BTKLPP Batam, maka oleh tim medis yang menanganinya dinyatakan sembuh," kata dia.

Saat ini semuanya dalam keadaan sehat dan stabil. Serta dalam persiapan untuk kembali ke tempat tinggalnya guna melaksanakan karantina mandiri di rumahnya selama 14 hari.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement