REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri ESDM, Arifin Tasrif berharap struktur organisasi baru di tubuh Pertamina bisa membuat perusahaan tersebut makin cekatan. Ia meminta meski perubahan struktur organisasi tidak membuat proyek-proyek penting Pertamina terlambat digarap.
Salah satunya adalah proyek kilang. Arifin berharap penyegaran di tubuh Pertamina bisa segera menyelesaikan proyek pembangunan kilang.
"Proyek penting pertama ya bangun kilang itu. Untuk menyelesaikan tugas itu ya Pertamina harus kerja keras," ujar Arifin saat ditemui di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Senin (15/6).
Arifin juga menilai keputusan Kementerian BUMN untuk melakukan perombakan dan perampingan di tubuh perusahaan migas pelat merah tersebut adalah langkah yang strategis. Arifin meyakini orang yang saat ini menduduki kursi direksi Pertamina merupakan yang terbaik.
"Ya itu pasti sudah pilihan dan yang terbaik," ujar Arifin.
RUPS Pertamina pada Jumat (12/6) menetapkan perampingan direksi dan mengganti orang orang yang berada dalam jajaran direksi. Dalam RUPS, pemerintah menyepakati untuk memotong setengah jabatan direksi dari 11 kursi direksi hanya menjadi lima kursi direksi. Pertama, Direktorat Strategi Portofolio dan New Ventures. Kedua, Direktorat Keuangan. Ketiga, Direktorat Human Capital. Keempat, Direktorat Supply Chain dan Kelima, Direktorat Corporate Services.