REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taman Impian Jaya Ancol tengah mempersiapkan diri jelang pembukaan kembali operasional kawasan wisata pada 20 Juni nanti. Salah satunya, dengan mempersiapkan sumber daya manusia atau petugas operasional yang akan melayani para pengunjung.
Dalam upaya memastikan pelayanan prima saat beroperasi kembali, Manajemen Ancol menggelar Rapid dan Swab Test Covid-19. Tes tersebut dilaksanakan secara bertahap. Tahap pertama berjalan pada Kamis 11 Juni di Gedung Ecovention Allianz Ecopark Ancol.
Kegiatan tes tahap pertama ini diikuti 200 peserta petugas gugus depan (frontliner) di lingkungan Taman Impian Jaya Ancol. Kegiatan ini mendapaat dukungan Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Utara.
Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Bertho Darmo Poedjo Asmanto menyampaikan, pandemi Covid-19 berdampak cukup signifikan kepada Ancol. "Namun saat dibukanya kembali kawasan wisata andalan Jakarta ini nanti, manajemen berkomitmen menyajikan pelayanan dan hiburan berkualitas dengan memprioritaskan kesehatan, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi semua pihak," kata Bertho dalam keterangan resmi pada Republika, Jumat (12/6).
Rapid dan Swab test ini direncanakan dilakukan ke seluruh karyawan, mitra, dan tenaga alih daya PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dan anak usahanya secara bertahap. Hal ini juga sebagai upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kawasan Ancol.
Selain itu, manajemen juga mempersiapkan peraturan baru yang mudah diingat Senang Selamat Bareng Bareng atau #SSBB. Di antaranya mengenakan masker, cek suhu tubuh, jaga jarak, batasan maksimal pengunjung 50 persen.
"Peraturan ini akan diterapkan langsung saat Ancol kembali beroperasi," ujar Bertho.
Semuanya demi menjaga agar semua pihak yang berada di kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol dapat tetap beraktivitas dengan optimal dan dapat kembali dengan selamat.