REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) meminta pelaku industri kecil menengah (IKM) di sana mengoptimalkan pemanfaatan teknologi guna memasarkan produknya. Hal ini juga sebagai langkah untuk meningkatkan jual beli serta mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit mengatakan, pemanfaatan teknologi sebagai sarana pemasaran produk merupakan jawaban atas tantangan pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat mengurangi berpergian dan berkerumun. Hanya saja, pelaku usaha maupun industri kecil di Pariaman belum memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam hal memasarkan produk sehingga gaya jual beli di daerah itu masih bersifat luar jaringan (luring/offline).
Padahal, kata Gusniyetti, melihat perkembangan teknologi yang saat ini semakin pesat, peluang penjualan melalui dalam jaringan (daring/ online) di daerah itu semakin besar. "Kita lihat saja Jakarta atau Bandung yang mungkin beberapa tahun sebelumnya jual beli daring tidak begitu pesat tapi sekarang sudah maju dan dapat meningkatkan pendapatan pelaku usahanya," kata Gusniyetti di Pariaman, Sabtu (30/5).
Ia menyampaikan, ada banyak aplikasi yang telah disediakan baik dari pihak swasta maupun pemerintah daerah yang dapat digunakan untuk memasarkan produk IKM. Ada aplikasi yang dikembangkan pemerintah daerah Sumbar yaitu Bajojo.id sedangkan aplikasi yang dikembangkan oleh Pemerintah Kota Pariaman yaitu Pariaman Mall.
"Dua aplikasi ini dapat dimanfaatkan pelaku IKM atau pelaku usaha, meski mereka juga bisa membuat aplikasi sendiri. Yang penting jaga kualitas produk dan kepercayaan konsumen," ujarnya.
Selain itu, generasi milenial yang dinilai memiliki kemampuan menggunakan teknologi lebih baik dari pada generasi sebelumnya juga Gusniyetti minta untuk ikut membantu memasarkan produk IKM di sana. Terlebih, ada aneka produk yang dihasilkan oleh IKM di Pariaman mulai dari makanan ringan seperti ladu hingga kerajinan tangan sulaman, bordir, dan rajutan.